2018
DOI: 10.29405/solma.v7i2.2003
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengolahan Limbah Minyak Jelantah dan Kulit Pisang Menjadi Sabun

Abstract: Limbah minyak jelantah dan kulit pisang di Desa Sendangsari cukup banyak. Hal tersebut dikarenakan banyaknya warga yang berprofesi sebagai penjual kuliner geblek ( sejenis gorengan yang dibuat dari tepung pati) ditambah lagi minyak jelantah yang dihasilkan dari rumahan. Melimpahnya sumber daya alam pisang dapat dimanfaatkan tidak hanya buahnya tetapi kulit pisang juga dapat digunakan sebagai penjernih minyak jelantah. Berdasarkan permasalahan tersebut maka limbah minyak jelantah dan limbah kulit pisang diolah … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
3
0
5

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(10 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
0
5
Order By: Relevance
“…This settling process is called the curing process or soap texture stabilization. The color of the soap obtained is gray with a good density without unpleasant odor and rancidity again (Erviana, Suwartini, and Mudayana, 2018). After that, the soap is ready to be used for washing dishes and clothes that are safe and environmentally friendly.…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
See 1 more Smart Citation
“…This settling process is called the curing process or soap texture stabilization. The color of the soap obtained is gray with a good density without unpleasant odor and rancidity again (Erviana, Suwartini, and Mudayana, 2018). After that, the soap is ready to be used for washing dishes and clothes that are safe and environmentally friendly.…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…It is also hoped that the community can be more advanced in the environment-friendly waste management sector. Besides, it is also to empower economically independent communities (Erviana, Suwartini, and Mudayana, 2018).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Limbah minyak jelantah berpotensi mencemari tanah dan air ketika tidak dikelola dengan benar. Minyak jelantah merupakan senyawa berupa limbah yang mengandung karsinogenik dengan bilangan asam dan peroksida yang tinggi (Erviana, Suwartini, & Mudayana, 2018). Minyak jelantah yang dibuang sembarangan mengalir ke saluran air hingga merubah senyawa air itu sendiri menjadi tidak layak digunakan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Minyak jelantah sebenarnya bisa didaur ulang menjadi minyak goreng melalui proses penyaringan. Namun, menurut (Erviana et al, 2018) terdapat perubahan kualitas dari kandungannya yang cenderung mengalami penurunan kualitas. Berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) hasil daur ulang minyak goreng ini sebenarnya masih layak untuk dikonsumsi, hanya saja memerlukan proses adsorbs dengan cara yang tepat (Rahayu & Purnavita, 2014).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation