Pengintegrasian Literasi Digital Dalam Pembelajaran Berbicara Bagi Guru Bahasa

Abstract

Literasi Digital merupakan salah satu literasi pada Abad Ke-21 yang dibutuhkan untuk berhasil menjadi warga dunia di era digital. Literasi digital dianggap sangat erat kaitannya dengan literasi dasar (kompetensi membaca, menulis, berhitung) yang merupakan bagian terpadu dalam Pendidikan. Tujuan penelitian ini menggali lebih dalam penerapan pengintegrasian literasi digital dalam pembelajaran berbicara bagi guru bahasa. Desain penelitian ini adalah analisis isi. Sumber data berupa enam RPP kelas XI dari 3 SMA negeri dan 3 SMA swasta di Jakarta yang diambil secara acak. Data berupa kata, frasa, dan kalimat yang mengandung indikator literasi digital yang diambil dari Rencana Persiapan Pembelajaran (RPP) dengan menggunakan indikator kerangka kerja kompetensi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan deskriptor Common European Framework (CEFR Bands) untuk menganalisis pembelajaran berbicara. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa  dominasi indikator kompetensi TIK banyak ditemui pada level Knowledge Acquisition (KA) terintegrasi ke dalam RPP, khususnya pada komponen media pembelajaran, kegiatan, dan penilaian. Sementara untuk level Knowledge Deepening (KD) hanya ditemukan satu indikator yaitu menentukan aktivitas online yang tepat ke dalam rencana pembelajaran dan sumber belajar elektronik yang terintegrasi ke dalam RPP. Sedangkan pada level Knowledge Creation (KC) ditemukan dua indikator kompetensi TIK terintegrasi kedalam RPP, yaitu penggunaan berbagai alat dan perangkat TIK untuk melakukan kegiatan membangun pengetahuan, penalaran, reflektif, dan komunikasi. Dan ketepatan penggunaan berbagai sumber web dalam mendukung pembelajaran berbasis projek. Hasil temuan kesesuaian Kompetensi Dasar dengan CEFR menunjukkan bahwa indikator /deskriptor CEFR yang terintegrasi ke dalam RPP berkisar pada rentang  A1 – B1. Pengintegrasian literasi digital pada pembelajaran berbicara bahasa Inggris didominasi pada kompetensi akuisisi pengetahuan (Knowledge Acquisition) dan alat TIK yang digunakan Powerpoint, YouTube, Zoom Cloud Meeting,WhatsApp group, dan Quipper terintegrasi pada komponen RPP yaitu media, materi, kegiatan pembelajaran, dan penilaian.