Perpustakaan sekolah berperan dalam memenuhi kebutuhan informasi dan meningkatkan kualitas guru dan siswanya agar mencapai tujuan sekolah. Salah satu SMA yang terletak di Kota Bandung yang harus menjalankan peran ini adalah SMA Pasundan 8 Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kesesuaian antara pelaksanaan kegiatan perpustakaan sekolah terkait dengan standar penyelenggaraan perpustakaan sekolah yang dirujuk yakni Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017 tentang Standar Nasional Perpustakaan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, khususnya dalam komponen pengembangan koleksi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan koleksi pada Perpustakaan SMA Pasundan 8 Kota Bandung belum sepenuhnya memenuhi standar, tetapi perpustakaan sekolah terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan pemustaka dan memenuhi standar yang dirujuk. Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi juga terdapat beberapa jenis koleksi yang dapat dikembangkan seperti koleksi fiksi, nonfiksi, serta referensi dengan mengajukan permohonan pada pihak sekolah atau melaksanakan kerja sama dengan lembaga informasi lainnya. Selain itu, pengelola perpustakaan juga dapat mengikuti berbagai pelatihan sehingga dapat mengembangkan koleksi ke arah digital. Hal ini dilakukan agar koleksi pada perpustakaan semakin beragam dan berkualitas bagi seluruh civitas sekolah.
Kata kunci:monitoring dan evaluasi; pengembangan koleksi; perpustakaan sekolah;