“…Hal tersebut, selaras terhadap penelitian sebelumnya bahwa terdapat adanya pengaruh model pemetaan pikiran terhadap kemampuan anak didik yang berpikir kreatif (Acesta, 2020;Rahayu, Akbar & Afrilianto, 2019;Siswanto & Awalludin, 2018;Arriah, 2019;Priantini, Atmadja & Marhaeni, 2013). Kemudian, hasil penelitian yang sebelumnya menyatakan bahwa diterapkannya model pemetaan pikiran mampu mengoptimalkan kemampuan anak didik dalam berpikir kreatif (Darusman, 2014;Hidayat et al, 2020;Sulistiyono, Mahanal & Murni saptasari, 2017;Sarmi, 2020;Wulandari, Mawardi & Wardani, 2019. Jadi dapat diperoleh yaitu hipotesis "ada perbedaan yang signifikan terhadap kemampuan anak didik dalam berpikir yang kreatif antara yang menggunakan model pembelajaran pemetaan pikiran dengan pebelajar yang menggunakan model yang konvensional pada mata pelajaran IPS" telah terbukti.…”