Penelitian dilatarbelakangi oleh keterampilan sosial anak yang belum berkembang secara maksimal dimana anak tidak percaya diri, dan bersifat egosentris. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk meningkatkan keterampilan sosial anak melalui metode bermain peran makro pada kelompok B TK Dharma Wanita 1 Batujai. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan dua siklus secara kolaboratif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan dokumentasi. Adapun metode analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dengan melihat proses pembelajaran dan hasil belajar keterampilan sosial anak. Subjek dalam penelitian adalah anak kelompok B di TK Dharma Wanita 1 Batujai yang berjumlah 15 orang anak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan keterampilan sosial anak pada kelompok B TK Dharma Wanita 1 Batujai yaitu pada siklus I diperoleh 2 orang anak yang mendapat kriteria berkembang sesuai harapan (BSH) dan 13 orang anak mendapat kriteria mulai berkembang (MB) meningkat pada siklus II diperoleh 15 orang anak dengan kriteria berkembang sangat baik (BSB). Pada hasil pelaksanaan pembelajaran bermain peran makro dimana pada siklus 1 diperoleh jumlah skor 49 dengan persentase rata-rata mencapai 61,25% meningkat pada siklus II mendapat jumlah skor 74 dengan persentase rata-rata mencapai 92,5% dari hasil tersebut dikatakan berhasil karna telah melampaui indikator keberhasilan yakni 85%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpilkan bahwa penerapan metode bermain peran makro dapat meningkatkan keterampilan sosial anak kelompok B TK Dharma Wanita 1 Batujai Kabupaten Lombok Tengah.