2018
DOI: 10.17509/japanedu.v3i1.11239
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penggunaan Media Ajar Berbasis Multimedia Dalam Pembelajaran Kanji

Abstract: This study aims to determine the effect of the use of teaching media kanji "Hyakugo" in improving the ability of mastery kanji JLPT level N5 learners. This study conducted with quasi experimental research methods with one group pre test-post test research design. Data collection conducted by survey questionnaires and interviews. Research subjects in this study were students from Department of Japanese Language Literature, Universitas Komputer Indonesia. The result of this study indicated that "Hyakugo" have a … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Di dalam pengajaran bahasa Jepang, tingkat kompetensi pembelajar bahasa Jepang, dapat diukur melalui ujian Japanese Language Proficiency Test (JLPT) yang diadakan secara serentak pada bulan Juli dan Desember di seluruh dunia (Japan Foundation, 2017; Eva et al, 2018;Firmansyah & Rahmawati, 2018).Ada 4 (empat) sub pokok keterampilan berbahasa Jepang yang diukur pada ujian ini, yaitu Moji-Goi (huruf-kosakata), Bunpou (tatabahasa), Dokkai (pemahaman bacaan), dan Chokai (menyimak). Keempat keterampilan berbahasa tersebut merupakan pondasi dasar agar mampu berbahasa Jepang dengan baik dan benar (Himeno, 1998;Nakashimi & Naoko, 1991, Cahyono & Syartanti, 2017.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Di dalam pengajaran bahasa Jepang, tingkat kompetensi pembelajar bahasa Jepang, dapat diukur melalui ujian Japanese Language Proficiency Test (JLPT) yang diadakan secara serentak pada bulan Juli dan Desember di seluruh dunia (Japan Foundation, 2017; Eva et al, 2018;Firmansyah & Rahmawati, 2018).Ada 4 (empat) sub pokok keterampilan berbahasa Jepang yang diukur pada ujian ini, yaitu Moji-Goi (huruf-kosakata), Bunpou (tatabahasa), Dokkai (pemahaman bacaan), dan Chokai (menyimak). Keempat keterampilan berbahasa tersebut merupakan pondasi dasar agar mampu berbahasa Jepang dengan baik dan benar (Himeno, 1998;Nakashimi & Naoko, 1991, Cahyono & Syartanti, 2017.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Ujian JLPT merupakan salah satu syarat yang dipenuhi oleh siswa yang memiliki minat dengan bahasa Jepang dan ingin berkarir dengan bidang pekerjaan yang berhubungan dengan bahasa Jepang di masa depan. Hal ini karena banyak perusahaan Jepang yang menjadikan sertifikat JLPT sebagai tolok ukur kemampuan bahasa Jepang dari pelamar yang melamar ke perusahaan tersebut (Cahyono & Syartanti, 2017;Firmansyah & Rahmawati, 2018;Primawidha et al, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Di Indonesia, umumnya Kanji dipelajari secara khusus di tingkat universitas mulai tingkat satu sampai tingkat tiga, dalam mata kuliah Hyoki Akan tetapi, tidak sedikit pembelajar bahasa Jepang yang mengalami kesulitan ketika berhadapan dengan materi-materi Kanji yang ditemui pada perkuliahan sehari-hari, bahkan untuk membaca dan menulis Kanji level dasar pun sering mengalami kesulitan dikarenakan selain jumlah Kanji yang dipelajari sangat banyak, cara bacanya juga sangat rumit (Firmansyah & Rahmawati, 2018). Tentu saja hal ini akan menghambat proses pembelajaran Kanji, bahkan proses pemerolehan bahasa Jepang secara keseluruhan, termasuk berpengaruh pada pemerolehan sertifikat JLPT level N3, dikarenakan ketidakmampuan pembelajar untuk membaca Kanji yang ada di dalam soal-soal JLPT N3.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Many individuals perceive kanji as a complex topic. According to Firmansyah & Rahmawati (2018), kanji poses challenges for anyone learning the Japanese language. Mastering Kanji poses a significant difficulty in the process of acquiring proficiency in the Japanese language (Zimmerman & Mcmeekin, 2020).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%