2020
DOI: 10.31284/j.jts.2020.v1i1.912
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penggunaan Kombinasi Replacement, Shear Key Dan Timbunan Sebagai Salah Satu Alternatif Perbaikan Tanah Ekspansif Untuk Jalan Raya

Abstract: Pembangunan konstruksi jalan raya diatas tanah ekspansif pada masa pasca konstruksi perlu ditinjau kembali kondisi metode perbaikan tanah yang digunakan. STA 86 +399 – STA 86 +400 mengalami kerusakan pada masa pasca konstruksi. Metode perbaikan tanah yang digunakan pada saat mengalami kerusakan yaitu dengan menambahkan Shear – Key di kaki timbunan. Penggunaan Shear – Key ini melengkapi metode perbaikan tanah sebelumnya dimana ada Replacement sedalam 1,5 m dengan Timbunan. Fungsi dari Shear – Key diharapkan dap… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Pertumbuhan penduduk dan pembangunan infrastruktur yang begitu cepat mengakibatkan perubahan tata guna lahan (Prihatin, 2015). Dampak dari perubahan tata guna lahan adalah menurunnya air yang meresap ke dalam tanah dan meningkatkan aliran permukaan (Duppa, 2017;Pradipta dan Wardani, 2020), akibatnya pada musim kemarau akan memiliki cadangan air tanah yang sedikit dan pada musim penghujan akan mengakibatkan debit banjir meningkat (Silvia et al, 2020). Upaya untuk mengatasi kurangnya air meresap ke dalam tanah karena lahan resapan yang mulai berkurang adalah dengan menggunakan sumur resapan (Azis et al, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pertumbuhan penduduk dan pembangunan infrastruktur yang begitu cepat mengakibatkan perubahan tata guna lahan (Prihatin, 2015). Dampak dari perubahan tata guna lahan adalah menurunnya air yang meresap ke dalam tanah dan meningkatkan aliran permukaan (Duppa, 2017;Pradipta dan Wardani, 2020), akibatnya pada musim kemarau akan memiliki cadangan air tanah yang sedikit dan pada musim penghujan akan mengakibatkan debit banjir meningkat (Silvia et al, 2020). Upaya untuk mengatasi kurangnya air meresap ke dalam tanah karena lahan resapan yang mulai berkurang adalah dengan menggunakan sumur resapan (Azis et al, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified