Penggunaan H2O2 (Hidrogen Peroksida) untuk Mengurangi Kadar Coliform Air Pada Peternakan Ayam Petelur di Kabupaten Blitar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegunaan H2O2 (Hidrogen Peroksida) dalam mengurangi kadar coliform air terhadap performa pada peternakan ayam petelur di kabupaten Blitar. Materi yang digunakan dalam penelitian sebanyak 15 contoh air dari sumber mata air (tandon utama), tempat penampungan (tandon penghubung) dan tempat minum ayam (paralon), di Desa Kawedusan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Analisis data menggunakan uji t sebelum dan sesudah perlakuan pemberian H2O2. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah signifikan air dari tandon A, B, C dan signifikat terhadap performa produksi (HDP, angka mortalitas dan afkir) dan tidak signifikan terhadap konsumsi pakan dan FCR. PENDAHULUANAir merupakan kebutuhan utama dalam kehidupan makhluk hidup baik manusia, hewan maupun tumbuhan. Hampir 70% suplai air dalam tubuh ayam digunakan untuk mengangkut zat makanan dari satu bagian ke bagian lain, membantu proses metabolisme di dalam tubuh, mengatur suhu tubuh melalui penguapan, serta membantu proses pencernaan dan penyerapan zat makanan. Tercukupnya kebutuhan air, persentase kandungan air dalam tubuh ayam dan temperatur tubuh ayam akan konstan (Fadilah, 2013). Ayam harus diberikan air minum yang cukup serta baik kualitasnya. Kualitas air yang baik adalah air yang bebas dari berbagai macam mikroorganisme yang membahayakan (Aris et al., 2015; Keman, 2005). Keberadaan bakteri pada air minum dapat dijadikan salah satu parameter mikrobiologis atau indikator sanitasi terhadap kualitas air. Jenis-jenis bakteri yang digunakan sebagai indikator sanitasi terhadap kualitas air meliputi: Coliform, E coli dan Salmonella sp. Berdasarkan hal tersebut, industri perunggasan khususnya pada ayam petelur, kualitas air sangat penting untuk diperhatikan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah pemberian hidrogen peroksida, yaitu senyawa kimia berbentuk cair, tidak berwarna dan bersifat oksidator kuat. Reaksi Tersedia Online di http://www.jurnal.unublitar.ac.id/i ndex.php/briliant