Daphnia magna merupakan krustasea berukuran kecil atau sering disebut kutu air yang hidup di perairan tawar. Menurut Putri et al., (2015), kandungan gizi Daphnia magna sebesar 39,24% protein, 4,98% lemak, 4,32% karbohidrat, kadar abu 14,63%. Salah satu makanan daphnia magna yang bisa diberikan berupa ampas tahu yang memiliki kandungan protein sebesar 27,55% untuk mendukung pertumbuhannya. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan pertumbuhan daphnia magna yang paling optimal setelah diberi ampas tahu yang difermentasi dengan dosis yang berbeda. Metode yang digunakan berupa eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang dilakukan berupa pemberian ampas tahu yang difermentasi pada media pemeliharaan Daphnia magna dengan dosis yang berbeda yaitu P0 (0 gr/ kontrol), P1 (20 gr), P2 (30 gr), P3 (40 gr). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh Perlakuan P2 dengan dosis 30 gr memberikan pertumbuhan daphnia magna tertinggi sebesar 1.460 ekor. Tingginya jumlah populasi daphnia magna yang diberi dosis 30 gr dapat dimanfaatkan secara optimal bagi pertumbuhan dan kelangsungan hidup Daphnia magna. Hasil penelitian yang diperoleh disimpulkan bahwa pemberian ampas tahu yang difermentasi dengan dosis 30 gr (P2) mampu memberi pengaruh yang nyata (P < 0,05) terhadap pertambahan populasi Daphnia magna.