2016
DOI: 10.22435/aspirator.v8i2.4980.93-100
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengetahuan Tokoh Masyarakat dan Kader Kesehatan Tentang Program Eliminasi Filariasis Limfatik di Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
0
0
8

Year Published

2018
2018
2021
2021

Publication Types

Select...
7

Relationship

1
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(8 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
8
Order By: Relevance
“…Tokoh masyarakat memiliki beberapa peranan apabila dilibatkan dalam program pemerintah yaitu sebagai mobilisator, katalisator, motivator, dan diseminator. 37…”
Section: Hubungan Pengetahuan Tentang Pencegahan Filariasis Dengan Perilaku Pencegahan Filariasisunclassified
“…Tokoh masyarakat memiliki beberapa peranan apabila dilibatkan dalam program pemerintah yaitu sebagai mobilisator, katalisator, motivator, dan diseminator. 37…”
Section: Hubungan Pengetahuan Tentang Pencegahan Filariasis Dengan Perilaku Pencegahan Filariasisunclassified
“…Menurut Notoatmodjo, pendidikan atau promosi kesehatan dapat menjadi cara untuk merubah perilaku terkait kesehatan melalui penyampaian informasi mengenai berbagai aspek tentang menjaga kesehatan dan mencegah tertular penyakit. Dengan bertambahnya pengetahuan masyarakat tentang kesehatan diharapkan kesadaran akan muncul dan diikuti oleh perubahan perilaku sesuai dengan informasi yang telah diperoleh sebelumnya Penelitian di Pekalongan juga menyatakan bahwa masyarakat yang mempunyai pengetahuan kurang mengenai filariasis delapan kali lebih besar untuk berisiko tertular penyakit 15,16 . tersebut.…”
Section: A N O P H E L E S B a R B I R O S T R I S Cunclassified
“…tersebut. 12,16 Pemberian obat POPM filariasis di Kabupaten Tabalong mulai dilakukan pada tahun 2005 pada enam desa, salah satunya yaitu Desa Bilas. Berdasarkan keterangan responden yang mengaku meminum obat pada tahun 2005 hanya orang untuk sampel negatif dan yang positif hanya orang hasil penelitian Anorital, Kecamatan Upau merupakan kecamatan di , empat satu , namun B e r b a g a i m a c a m a l a s a n y a n g diungkapkan oleh responden terhadap beberapa pertanyaan kepatuhan meminum obat.…”
Section: A N O P H E L E S B a R B I R O S T R I S Cunclassified
“…(4), (5) Selain dengan upaya pencegahan penyakit dengan memberikan program pengobatan, telah banyak penelitian tentang filariasis yang dilakukan seperti Pencegahan Terkait Faktor Resiko. (6) , gambaran surveilans filariasis (7) , karakteristik dan perilaku masyarakat berkaitan penyakit filariasis (8) , pengetahuan tokoh masyarakat dan kader kesehatan tentang program filariasis (9) , serta sistematika review mengenai sel-care pengelolaan lymphedema sekunder (10) dan efek manajemen limfatdema berbasis higienis (11) namun belum ada sistematik review tentang pengetahuan, sikap dan praktik tentang filariasis.…”
Section: Abstrakunclassified