2017
DOI: 10.15578/jkpi.2.1.2010.15-25
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengendalian Sumberdaya Ikan Di Estuaria Sungai Musi

Abstract: Perairan estuaria Sungai Musi merupakan daerah penangkapan ikan yang potensial di Provinsi Sumatera Selatan, sehingga di wilayah ini terjadi aktifitas penangkapan yang cukup padat. Akibatnya terjadi tekanan yang cukup besar terhadap sumberdaya ikan di kawasan ini. Fungsi ekologi estuaria sebagai spawning ground dan nursery ground mulai mengalami gangguan akibat intensitas penangkapan yang besar. Beberapa alat tangkap ikan yang tidak selektif beroperasi dalam jumlah banyak sehingga menyebabkan penurunan terhada… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Menurut Prianto et al, (2013) koefisien variasi sama dengan atau kurang dari lima belas persen (≤15%) menunjukkan variasi pada populasi dianggap rendah, koefisien variasi 15-25%, variasi tergolong sedang, sedangkan koefisien variasi lebih dari dua puluh lima persen (≥25%) variasi dikategorikan tinggi. Berdasarkan data koefisien variasi ukuran udang pada kedua panti benih selama dua siklus produksi menunjukkan nilai kurang dari 15%.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Menurut Prianto et al, (2013) koefisien variasi sama dengan atau kurang dari lima belas persen (≤15%) menunjukkan variasi pada populasi dianggap rendah, koefisien variasi 15-25%, variasi tergolong sedang, sedangkan koefisien variasi lebih dari dua puluh lima persen (≥25%) variasi dikategorikan tinggi. Berdasarkan data koefisien variasi ukuran udang pada kedua panti benih selama dua siklus produksi menunjukkan nilai kurang dari 15%.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Perairan Pesisir Sungsang, Sumatera Selatan merupakan muara Sungai Musi yang potensial untuk produksi perikanan tangkap. Muara sungai atau biasa disebut dengan estuari merupakan perairan semi tertutup yang berhubungan bebas dengan laut, sehingga air laut dengan salinitas tinggi dapat bercampur dengan air tawar (Prianto et al, 2017). Perairan estuari adalah sebagai tujuan akhir dari suatu aliran sungai.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Setiap tahun wila-yah muara ini menghasilkan lebih dari 3.000 ton ikan sebagai sumber pangan bagi masyarakat (Dinas Perikanan Sumatera Selatan, 2007). Menurut Prianto dan Suryati (2010) potensi sumberdaya ikan di muara Sungai 454 http://itk.fpik.ipb.ac.id/ej_itkt72…”
Section: Pendahuluanunclassified