2018
DOI: 10.22435/mpk.v28i2.120
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengendalian Jentik Aedes sp. Melalui Pendekatan Keluarga Di Provinsi Papua

Abstract: Dengue Hemorrhagic Fever has not been reduced yet, therefore, the Ministry of Health has conducted aRiset Khusus Vektor dan Reservoir in 2015 in 4 provinces, South Sumatera, Central Java, Central Sulawesiand Papua. This study aimed to determine the relationship of family participation in the community to thepresence of larvae Aedes sp. in Papua Province. Community attitudes to be studied include: the laying ofwater reservoirs, the closure of water reservoirs, the maintenance of fish in water reservoirs, the so… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2

Citation Types

0
0
0
6

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

1
2

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(6 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
6
Order By: Relevance
“…Masalah penyakit DBD bukan semata-mata tanggung jawab sektor kesehatan, melainkan menjadi tanggung jawab semua komponen yang ada di masyarakat. Oleh sebab itu, dibutuhkan keterlibatan semua pemangku kepentingan untuk ikut berpartisipasi menggerakkan masyarakat untuk ikut berperan dalam pencegahan dan pengendalian DBD (Kinansi et al, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Masalah penyakit DBD bukan semata-mata tanggung jawab sektor kesehatan, melainkan menjadi tanggung jawab semua komponen yang ada di masyarakat. Oleh sebab itu, dibutuhkan keterlibatan semua pemangku kepentingan untuk ikut berpartisipasi menggerakkan masyarakat untuk ikut berperan dalam pencegahan dan pengendalian DBD (Kinansi et al, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Apabila karakteristik lingkungan berbeda, maka akan berbeda pula faktor yang mempengaruhi*keberadaan jentik. Banyaknya habitat nyamuk berkaitan dengan keberadaan kontainer/ tempat penampungan air, baik jenis ukuran dan kondisinya (16); (17) Distribusi spasial dapat digunakan untuk memetakan risiko spasial dari berbagai faktor risiko penularan DBD, serta untuk memahami pola prevalensi kasus DBD dan faktor lingkungan dan bionomik vektor nyamuk (18); (19) . (Perangkat yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, menampilkan, dan menggabungkan data spasial dari fenomena geografis adalah sistem informasi geografis (GIS).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Keberadaan TPA yang tidak terkendali menjadi sarang nyamuk, sarang nyamuk ( 24 Aedes sp dan penyebab demam berdarah (20). keberadaan jentik nyamuk merupakan indikator kemungkinan manusia menularkan DBD (16) Melibatkan anggota keluarga dalam surveilans jentik adalah strategi kunci untuk program pengendalian vektor di seluruh dunia. Jumlah kasus DBD sangat meningkat dengan adanya Ae.…”
Section: Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Sanitasi lingkungan biasanya dilakukan secara bergotong royong oleh seluruh warga di lingkungan tersebut, tetapi tidak semua masyarakat yang merasa bertanggung jawab akan keadaan sanitasi lingkungannya apalagi yang tinggal di perumahan. 19 Berdasarkan penelitian yang dilakukan Kinansi,dkk 20 Analisis bivariat yang dilakukan adalah analisis Chi-square dan regresi logistik untuk mencari Odd-Ratio (OR) dan p-value masing-masing variabel yang digunakan untuk mencari peluang seberapa besar karakteristik variabel bebas berpengaruh terhadap kepadatan jentik. Secara statistik, berikut rumus Odd-Ratio: 21 Odd-Ratio = π 1 -π dengan π adalah peluang terjadinya suatu kejadian.…”
unclassified