Pengenceran Cairan Fermentasi Bonggol Pisang (Musa paradisiaca) Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Rumput Laut Kappaphycus alvarezii

Abstract

Cairan fermentasi bonggol pisang adalah produk fermentasi yang melibatkan bonggol pisang dan mikroorganisme yang berasal dari bonggol pisang itu sendiri. Cairan fermentasi ini mengandung unsur hara dan senyawa lain yang memiliki potensi untuk merangsang pertumbuhan serta mengendalikan penyakit pada rumput laut. Tujuan penelitian ini adalah menentukan efektivitas pemberian cairan fermentasi bonggol pisang terhadap pertumbuhan rumput laut Kappaphycus alvarezii. Penelitian ini dilakukan di Perairan Desa Jayabakti, Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai. Desain penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan dan tiga ulangan, yaitu A (kontrol), B (1 L cairan fermentasi/50 L air laut), C (1 L cairan fermentasi/100 L air laut), dan D (1 L cairan fermentasi/150 L air laut). Rumput laut uji direndam selama satu jam sesuai dengan pengenceran masing-masing perlakuan. Parameter yang diamati meliputi pertumbuhan mutlak, pertumbuhan spesifik harian, dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis cairan fermentasi bonggol pisang mempengaruhi pertumbuhan rumput laut secara signifikan. Nilai pertumbuhan rata-rata tertinggi dicapai pada perlakuan B (1 L cairan fermentasi/50 L air laut) dengan laju pertumbuhan harian sebesar 3,07±0,04% dan pertumbuhan mutlak sebesar 90,48±1,51 g. Penelitian ini menunjukkan bahwa perendaman dalam cairan fermentasi selama satu jam dapat meningkatkan pertumbuhan rumput laut, dengan hasil terbaik pada pengenceran 1 L cairan fermentasi/50 L air laut.