Pengembaraan Akuntan Menuju Kesadaran Spiritual: Dilihat Dari Perspektif Ontologi, Epistemologi, Dan Aksiologi

Abstract

Modern accounting that emphasizes material and value-free makes accounting toward materialistic, selfish, secularistic and atheistic. This is proven by the many cases of irregularities and manipulations of financial statements carried out by accountants that reflect those characteristics. Meanwhile human assumptions as an opportunistic, greedy and selfish homo economicus increasing this phenomenon. This become the big question to accounting science and the nature of accountants. Accounting as a branch of science has far away from the philosophy. The foothold of the science of accounting is to achieve the true nature of science and attain the ultimate truth of science. This study aims to review accounting from the perspective of ontology, epistemology, axiology and synergize the selfawareness of accountants in relation to humans, nature and God will bring accounting knowledge back to its essence and accountant to God so that accounting science will give benefit to humanity. AbstrakIlmu akuntansi modern yang mengedepankan materi dan bebas nilai membuat akuntansi ke arah materialistik, egoistik, sekuleristik dan atheistik. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya kasus penyimpangan dan manipulasi laporan keuangan yang dilakukan oleh akuntan yang mencerminkan sifat tersebut diatas. Ditambah dengan asumsi manusia sebagai homo economicus yang oportunistik, serakah dan mementingkan diri sendiri semakin mewarnai kasus-kasus yang terjadi. Fakta yang terjadi mengakibatkan ilmu akuntansi dan hakikat akuntan dipertanyakan. Akuntansi sebagai cabang ilmu pengetahuan sudah meninggalkan filsafatnya. Filsafat ilmu diperlukan sebagai pedoman tempat berpijak dari ilmu akuntansi untuk mencapai hakekat ilmu yang sesungguhnya yaitu mencapai kebenaran ilmu yang hakiki. Penelitian ini bertujuan meninjau akuntansi dari perspektif ontologi, epistemologi, aksiologi serta mensinergikan kesadaran diri yang dimiliki akuntan dalam hubungannya dengan manusia, alam dan Tuhannya akan membawa ilmu akuntansi kembali kepada hakekatnya dan akuntan kepada Tuhannya sehingga ilmu akuntansi akan memberikan kemaslahatan bagi umat manusia. Kata kunci: filsafat ilmu; kesadaran diri, ontologi, epistemologi, aksiologi