Our system is currently under heavy load due to increased usage. We're actively working on upgrades to improve performance. Thank you for your patience.
2016
DOI: 10.21831/ltr.v15i1.9771
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengembangan Tindak Bahasa Terapi Dalam Intervensi Anak Autis Spektrum Perilaku

Abstract: This study aims to develop a prototype of therapeutic language acts for the intervention in children with behavioral spectrum autism. This was a research and development studyemploying the R2D2 (Recursive, Reflective, Design, and Development) model. It consistedof product design, product validation, tryout, product revision, and mass production.The prototype of therapeutic language acts was collaboratively developed by involvingthe developer, expert team (a language expert and a clinical expert), and practitio… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
3
0
3

Year Published

2018
2018
2024
2024

Publication Types

Select...
4
1

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(6 citation statements)
references
References 3 publications
0
3
0
3
Order By: Relevance
“…Lebih lanjut baik guru maupun GPK yang menangani PDBK Autis yang sedang tantrum tidak boleh melakukan kesalahan penggunaan tindak bahasa terapi karena dapat menyebabkan anak tidak memahami maksud komunikasi dan bahkan bisa membuat anak frustasi dan berdampak pada perilaku negatif. Oleh karena itu, disarankan agar tidak sembarang berbicara dengan anak autis (Prasetyoningsih, 2016). Adapun terapi perilaku yang dapat diberikan kepada PDBK Autis diantaranya terapi wicara, terapi biomedik, terapi makanan, terapi perilaku dan harus ditangani secara holistic oleh tim ahli (Rahayu, 2015).…”
Section: Perencanaan Dan Organisasi Pdbk Autisunclassified
“…Lebih lanjut baik guru maupun GPK yang menangani PDBK Autis yang sedang tantrum tidak boleh melakukan kesalahan penggunaan tindak bahasa terapi karena dapat menyebabkan anak tidak memahami maksud komunikasi dan bahkan bisa membuat anak frustasi dan berdampak pada perilaku negatif. Oleh karena itu, disarankan agar tidak sembarang berbicara dengan anak autis (Prasetyoningsih, 2016). Adapun terapi perilaku yang dapat diberikan kepada PDBK Autis diantaranya terapi wicara, terapi biomedik, terapi makanan, terapi perilaku dan harus ditangani secara holistic oleh tim ahli (Rahayu, 2015).…”
Section: Perencanaan Dan Organisasi Pdbk Autisunclassified
“…In a different environment, autistic people need to be approached properly (Peeters, 2009). Regarding the behavioral disorder, autistic children need to get intervention or therapy in creating a better condition [2].…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…This condition makes someone feel as if he lived in his own world [1]. Autistic children experience a qualitative disorder in social interaction, communication, and behavior [2]. Autism is one of the disorders characterized by the delays in cognitive, communication, interest to social interaction, and behavior [3].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Penatalaksananan terapi dilakukan secara terstruktur. Terapis menggunakan teknik terapi secara ter- 6 Aplikasi EAMA di dalamnya memuat intervensi perubahan perilaku dengan metode ABA. Mencakup permainan yang memberi instruksi dengan suara, permainan tersebut memberi pilihan kepada sampel, untuk menentukan pilihan sikap, yakni membuang sampah pada tempatnya atau tidak, dan pilihan mencuci tangan sebelum makan, jika pilihan tepat maka akan ada suara pujian yang diberikan kepada anak autis.…”
Section: Pembahasanunclassified