PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PRODUKSI MINYAK KENARI (Canarium indicum) MENJADI BAHAN BAKU INDUSTRI

Abstract

Metoda ekstraksi minyak dengan pengempaan relatif sederhana, ekonomis, dan tanpa residu. Pemanfaatan biji kenari di Indonesia, khususnya masyarakat Maluku relatif kecil padahal nilai nutrisi dan komposisi minyak pangan dalam biji kenari sangat tinggi. Makalah ini membahas ekstraksi minyak kenari dengan pengempaan mekanik dilanjutkan dengan pemisahan serta pemekatan asam lemak dan analisis komposisi asam lemak minyak kenari dan kenari defatted sebagai dasar ilmiah pemanfaatan minyak kenari. Hasil ekstraksi diperoleh rendemen minyak sebesar 60%, sedangkan analisis minyak kenari dengan GC-MS memberikan komposisi asam oleat (47,0%), asam palmitat (30,0%), asam stearat (15,3%) dan asam linoleat (7,3%). Fraksi minyak kenari selanjutnya dikristalisasi pada suhu -35 derajat Celcius dan diperoleh rendemen fraksi kristal sebesar 77% dan fraksi minyak dengan rendemen 23%. Hasil pemekatan asam lemak minyak kenari ini dapat menjadi bahan baku pembuatan produk lipid terstruktur untuk industri farmasi dan aplikasi pangan.