2021
DOI: 10.37802/society.v1i2.135
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengembangan Sentra Kuliner Di Desa Candinegoro Kecamatan Wonoyo Ayu, Kabupaten Sidoarjo

Abstract: Desa Candinegoro terletak di Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Desa tersebut memiliki situs candi bercorak Hindu yakni Candi Dermo yang merupakan peninggalan pada Masa Kerajaan Majapahit, Wangsa Hayam Wuruk yang berdiri pada tahun 1953. Terkait dengan usaha Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam mengembangkan Desa Candinegoro menjadi Desa Wisata, diperlukan beberapa perencanaan pengembangan desa, salah satunya pengembangan dalam aspek sentra kuliner. Candi Dermo saat ini cukup menarik minat pengu… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Padahal jika diolah dengan cara yang tepat, limbah-limbah tersebut akan berubah menjadi berbagai macam kerajinan yang memiliki nilai jual serta mencerminkan ciri khas desa tersebut, kurangnya pemahaman dan keterampilan untuk mengemas dagangan juga menjadi permasalahan yang dialami UMKM saat ini. Banyaknya potensi masyarakat tersebut harus dikembangkan (Himawan, 2018) Bila suatu Desa sudah memiliki potensi, namun tidak diolah, dan memiliki daya tarik tersendiri, maka hal tersebut dapat berpengaruh berkaitan dengan keberhasilan desa wisata tersebut, dalam menarik hadirnya wisatawan (Endah Fatmawati et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Padahal jika diolah dengan cara yang tepat, limbah-limbah tersebut akan berubah menjadi berbagai macam kerajinan yang memiliki nilai jual serta mencerminkan ciri khas desa tersebut, kurangnya pemahaman dan keterampilan untuk mengemas dagangan juga menjadi permasalahan yang dialami UMKM saat ini. Banyaknya potensi masyarakat tersebut harus dikembangkan (Himawan, 2018) Bila suatu Desa sudah memiliki potensi, namun tidak diolah, dan memiliki daya tarik tersendiri, maka hal tersebut dapat berpengaruh berkaitan dengan keberhasilan desa wisata tersebut, dalam menarik hadirnya wisatawan (Endah Fatmawati et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified