2020
DOI: 10.35580/jspf.v16i1.13488
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik

Abstract: Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk : memeroleh informasi tentang profil perangkat pembelajaran berbasis masalah, mengetahui apakah kemampuan berpikir kritis yang diperoleh peserta didik yang diajar melalui model pembelajaran berbasis masalah lebih baik dibandingkan dengan peserta didik yang diajar tanpa melalui model pembelajaran berbasis dan mengetahui respon peserta didik terhadap perangkat pembelajaran fisika berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Desain penelitian… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Menurut Asrizal validitas adalah penilaian desain produk oleh para ahli berdasarkan pemikiran yang rasional (Asrizal, 2015). Validitas merupakan keadaan dimana suatu instrumen dapat mengukur suatu keadaan yang harus diukur secara tepat (Rahayu, 2018). Oleh karena itu, validitas didefinisikan sebagai ukuran ketepatan dan kecermatan suatu instrumen dalam mengukur.…”
Section: Landasan Teoriunclassified
“…Menurut Asrizal validitas adalah penilaian desain produk oleh para ahli berdasarkan pemikiran yang rasional (Asrizal, 2015). Validitas merupakan keadaan dimana suatu instrumen dapat mengukur suatu keadaan yang harus diukur secara tepat (Rahayu, 2018). Oleh karena itu, validitas didefinisikan sebagai ukuran ketepatan dan kecermatan suatu instrumen dalam mengukur.…”
Section: Landasan Teoriunclassified
“…Pada model pembelajaran discovery learning, siswa aktif dalam proses pembelajaran dengan melakukan kegiatan seperti menjawab pertanyaan serta memecahkan permasalahan untuk menemukan konsep dasar (Nurulhidayah et al, 2020). Model guided discovery learning merupakan suatu model pembelajaran yang menuntut siswa untuk menemukan sendiri konsep dan prinsip sehingga apa yang dipelajari siswa akan bertahan lama dalam ingatan (Hutami & Wiyatmo, 2018). Langkah-langkah model pembelajaran Discovery Learning, meliputi (1) Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan), (2) Problem statement (pernyataan/ identifikasi masalah), (3) Data collection (pengumpulan data).…”
Section: Pendahuluanunclassified