2021
DOI: 10.53696/27214834.67
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengembangan Pembelajaran Discovery Learning Untuk Mahasiswa Disabilitas Tuna Daksa dan Grahita Ringan

Abstract: Pembelajaran inklusi untuk peserta didik disabilitas merupakan sebuah kewajiban yang harus dilaksanakan dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan menerapkan pembelajaran discovery learning pada mahasiswa disabilitas tuna daksa dan grahita ringan dalam proses pembelajaran terutama dalam pembelajaran kemampuan berbicara lanjut. Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan jenis pengembangan Borg & Gall dengan menggunakan 7 tahapan yang dibagi menjadi 3 bagian yaitu studi pendahuluan, pengembangan produ… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(6 citation statements)
references
References 7 publications
(7 reference statements)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Salah satu bentuk pembelajaran yang ada di sekolah adalah pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, dimana terdapat empat aspek keterampilan, yaitu ketempilan membaca, menulis, enyimak, dan berbicara. Empat keteampilan berbhasa ini harus dimuliki oleh peserta didika untuk menunjang proses pembelajarannya (Wijaya et al, 2021). Dari keempat aspek tersebut keterampilan menulis masih belum dapat dikuasai dengan baik oleh siswa.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Salah satu bentuk pembelajaran yang ada di sekolah adalah pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, dimana terdapat empat aspek keterampilan, yaitu ketempilan membaca, menulis, enyimak, dan berbicara. Empat keteampilan berbhasa ini harus dimuliki oleh peserta didika untuk menunjang proses pembelajarannya (Wijaya et al, 2021). Dari keempat aspek tersebut keterampilan menulis masih belum dapat dikuasai dengan baik oleh siswa.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Guru pada abad ke-21 ini dituntut mampu untuk menghadirkan pembelajaran yang mengembangkan keterampilan-keterampilan baru dan memenuhi unsur-unsur inovatif (Sutisnawati, et al 2022). Pendekatan kontekstual dalam pembelajaran, dimana peserta didik didorong agar mengaitkan dan mengombinasikan materi dengan kehidupan nyata, sehingga pemahaman tentang materi yang disampaikan dapat diingat dalam memori siswa (Wulandari & (Negara et al, 2023;Wijaya et al, 2021). Ada banyak sekali berbagai macam pendekatan dan model pembelajaran kontekstual yang bisa diterapkan di kelas, salah satunya yaitu Strategi Student-student Interaction.…”
unclassified
“…Karena strategi pembelajaran disusun oleh suatu pendekatan tertentu. Pendekatan merupakan seperangkat wawasan yang secara sistematis digunakan sebagai landasan berpikir dalam menentukan strategi, metode, dan teknik (prosedur) dalam mencapai target atau hasil tertentu sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan (Wijaya et al, 2021).…”
unclassified