Pengembangan Motorik Kasar Melalui Kegiatan Outbound Pada Anak Usia Dini Di Kelompok Bermain (Kb) Nurul Azhar Aisyiyah Sumber Malang Situbondo

Abstract

Masa usia dini merupakan wahana pendidikan yang baik untuk memberikan pembinaan agar pertumbuhan dan perkembangan anak dapat berkembang dengan baik melalui perawatan dan pengasuhan. Pendidikan anak usia dini diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar yang dapat diselenggarakan melalui jalur formal, non formal, dan informal. Anak usia dini adalah individu yang sedang mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat sehingga membutuhkan sarana/ strategi dalam kegiatan pembelajaran, terutama proses perkembangan motoric anak yang harus dimaksimalkan oleh lembaga Pendidikan Anak Usia Dini di Kelompok Bermain (KB) Nurul Azhar Aisyiyah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Pengembangan Motorik Kasar Melalui Kegiatan Outbound pada Anak Usia Dini di KB Nurul Azhar Aisyiyah Situbondo”. Metode penelitian menggunakan jenis penelitan kualitatif dan pendekatan studi kasus. Tehnik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan kegiatan permainan Outbound yang dilakukan Kelompok Bermain (KB) Nurul Azhar Aisyiyah, bahwa anak sangat antusias dalam egiatan outbound, dan bermanfaat membentuk kekuatan otot dan melatih fisik anak, kegiatan outbound juga dapat menjadi sarana belajar yang menyenangkan. Sehingga kegiatan outbound dalam proses pembelajaran dapat menunjang perkembangan motorik kasar anak.

Outbound Method to Improve Group B Children's Cooperation Ability

“…In the outbound treatment carried out in each experimental group, children became active in taking roles in play and were able to increase children's focus on the tasks given (Astuti, 2019;Ramdani & Azizah, 2019). Apart from that, using this outbound method makes children more able to actively socialize with their group mates, thus creating active communication in completing assignments (Jazilurrahman & Mistina, 2023;Suyanti & Wijarni, 2021). The changes in the game made by the researcher were able to be followed well by the experimental group so that the post-test results for the experimental group were classified as very high.…”