2021
DOI: 10.31316/esjurnal.v8i2.1158
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengembangan Modul Permainan Tradisional Untuk Karakter Kontrol Diri Anak Usia 6-8 Tahun

Abstract: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan modul permainan tradisional guna menumbuhkan karakter kontrol diri anak usia 6-8 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan (R & D) tipe ADDIE. Penelitian ini melibatkan enam guru dari berbagai daerah untuk analisis kebutuhan, tujuh validator untuk expert judgement, dan enam anak untuk uji coba modul secara terbatas. Hasil penelitian menunjukkan 1) Modul permainan tradisional untuk menumbuhkan karakter kontrol diri anak … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
3
0
2

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

3
1

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
0
2
Order By: Relevance
“…Penelitian pengembangan buku pedoman pernah dilakukan sebelumnya, dan diperoleh hasil bahwa dengan mengguanakan permainan tradisional sebagai sarana pembelajaran mampu menumbuhkan karakter empati (Fajarwati & Nugrahanta, 2021), karakter hati nurani (Pratiwi et al, 2021;Putri & Nugrahanta, 2021), karakter keadilan (Handoko & Nugrahanta, 2022), karakter rasa hormat (Reno et al, 2021), karakter toleransi (Simamora & Nugrahanta, 2021), dan karakter kontrol diri pada anak usia SD (Murdaningrum & Nugrahanta, 2021). Selain itu, dengan permainan tradisional mampu meningkatkan kecerdasan interpersonal anak (Sahidun, 2018).…”
Section: Gambar 4 Grafik Evaluasi Sumatifunclassified
“…Penelitian pengembangan buku pedoman pernah dilakukan sebelumnya, dan diperoleh hasil bahwa dengan mengguanakan permainan tradisional sebagai sarana pembelajaran mampu menumbuhkan karakter empati (Fajarwati & Nugrahanta, 2021), karakter hati nurani (Pratiwi et al, 2021;Putri & Nugrahanta, 2021), karakter keadilan (Handoko & Nugrahanta, 2022), karakter rasa hormat (Reno et al, 2021), karakter toleransi (Simamora & Nugrahanta, 2021), dan karakter kontrol diri pada anak usia SD (Murdaningrum & Nugrahanta, 2021). Selain itu, dengan permainan tradisional mampu meningkatkan kecerdasan interpersonal anak (Sahidun, 2018).…”
Section: Gambar 4 Grafik Evaluasi Sumatifunclassified
“…Dari pendekatan tersebut diperoleh indikator variasi, stimulasi, dan menyenangkan (Jensen, 2011). Pendekatan konstruktivisme diperoleh indikator operasional-konkret, anak dilibatkan secara aktif untuk melakukan sendiri berbagai aktivitas pembelajaran melalui sarana-sarana yang konkret (Sekarningrum et al, 2021). Di era modern ini, anak juga perlu disiapkan dengan matang untuk menanggapi tuntutan abad 21 (Pratiwi et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…The fact that this character is low shows that there is no success in improving the character of humanity (Astuti & Nugrahanta, 2021). Self-control is the primary virtue in moral behavior (Sekarningrum et al, 2021). Selfcontrol is a person's ability to control himself, both his thoughts and actions, so that he can do something well (Sekarningrum et al, 2021).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Self-control is the primary virtue in moral behavior (Sekarningrum et al, 2021). Selfcontrol is a person's ability to control himself, both his thoughts and actions, so that he can do something well (Sekarningrum et al, 2021). Good self-control is indicated by indicators, not interrupting, waiting for their turn, not being impulsive, calm, not easily angry, not attacking, thinking carefully, patiently waiting, being kind, and letting go.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
See 1 more Smart Citation