Pengembangan Modul Matematika Berbasis Etnomatematika Menggunakan Model Problem Based Learning pada Materi Segiempat dan Segitiga SMP
Eka Hayu,
Sehatta Saragih,
Kartini Kartini
Abstract:Dilakukannya penelitian karena bahan ajar yang digunakan belum memuat aktifitas belajar yang melibatkan peserta didik secara langsung dan masih minimnya penggunaan budaya sebagai konteks pembelajaran. Penelitian bertujuan menghasilkan modul matematika berbasis etnomatematika menggunakan model Problem Based Learning pada materi segiempat dan segitiga SMP yang memenuhi kriteria valid dan praktis. Model Four-D merupakan model pengembangan yang digunakan dalam pengembangan ini. Penelitian dilakukan melalui empat t… Show more
“…Peneliti melakukan pengecekan dokumen modul ajar yang dimiliki oleh masing-masing guru dengan tujuan melihat (Buulolo, 2023). Analisis karakteristik peserta didik dilakukan dengan menganalisis kemampuan awal matematis dan gaya belajar peserta didik (Hayu et al, 2023). Hasil analisis menunjukkan bahwa peserta didik memiliki kemampuan awal matematis yang beragam.…”
Kecakapan pemecahan masalah matematis adalah salah satu kecakapan yang penting dimiliki oleh peserta didik. Namun, berdasarkan studi pendahuluan terhadap 60 siswa, 60% siswa memiliki kecakapan pemecahan masalah matematis kategori kurang. Perlu adanya upaya untuk meningkatkan kecakapan tersebut, salah satunya adalah dengan modul ajar. Rendahnya kemampuan guru dalam menyusun modul ajar yang sesuai dengan kurikulum merdeka menyebabkan modul ajar yang disusun tidak memenuhi syarat kelengkapan komponen dan kesesuaian isi. Hasil wawancara terhadap 18 guru matematika menunjukkan bahwa hanya 5% guru yang pernah menggunakan model Project Based Learning. Berdasarkan kondisi tersebut, perlu dilakukan penelitian pengembangan modul ajar dengan menggunakan model Project Based Learning. Penelitian ini bertujuan menghasilkan modul ajar dengan menggunakan model Project Based Learning untuk meningkatkan kecakapan pemecahan masalah matematis siswa SMP. Model pengembangan yang dilakukan adalah model 4D yang terdiri dari empat tahapan yaitu, Define, Design, Develop, dan Disseminate. Hasil penelitian ini adalah modul ajar yang sudah melewati tahap validasi dan revisi. Berdasarkan hasil validasi, modul ajar dinyatakan sangat valid dengan nilai 3,8. Modul ajar yang dikembangkan dapat berkontribusi dalam pelaksanaan pembelajaran aktif dan berpusat pada siswa dan memberikan alternatif penerapan model pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum merdeka. Modul ajar yang dikembangkan memberikan inspirasi bagi guru yang akan merancang modul ajar dengan menggunakan model Project Based Learning, dan memberikan inspirasi modul ajar yang memiliki komponen yang lengkap.
“…Peneliti melakukan pengecekan dokumen modul ajar yang dimiliki oleh masing-masing guru dengan tujuan melihat (Buulolo, 2023). Analisis karakteristik peserta didik dilakukan dengan menganalisis kemampuan awal matematis dan gaya belajar peserta didik (Hayu et al, 2023). Hasil analisis menunjukkan bahwa peserta didik memiliki kemampuan awal matematis yang beragam.…”
Kecakapan pemecahan masalah matematis adalah salah satu kecakapan yang penting dimiliki oleh peserta didik. Namun, berdasarkan studi pendahuluan terhadap 60 siswa, 60% siswa memiliki kecakapan pemecahan masalah matematis kategori kurang. Perlu adanya upaya untuk meningkatkan kecakapan tersebut, salah satunya adalah dengan modul ajar. Rendahnya kemampuan guru dalam menyusun modul ajar yang sesuai dengan kurikulum merdeka menyebabkan modul ajar yang disusun tidak memenuhi syarat kelengkapan komponen dan kesesuaian isi. Hasil wawancara terhadap 18 guru matematika menunjukkan bahwa hanya 5% guru yang pernah menggunakan model Project Based Learning. Berdasarkan kondisi tersebut, perlu dilakukan penelitian pengembangan modul ajar dengan menggunakan model Project Based Learning. Penelitian ini bertujuan menghasilkan modul ajar dengan menggunakan model Project Based Learning untuk meningkatkan kecakapan pemecahan masalah matematis siswa SMP. Model pengembangan yang dilakukan adalah model 4D yang terdiri dari empat tahapan yaitu, Define, Design, Develop, dan Disseminate. Hasil penelitian ini adalah modul ajar yang sudah melewati tahap validasi dan revisi. Berdasarkan hasil validasi, modul ajar dinyatakan sangat valid dengan nilai 3,8. Modul ajar yang dikembangkan dapat berkontribusi dalam pelaksanaan pembelajaran aktif dan berpusat pada siswa dan memberikan alternatif penerapan model pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum merdeka. Modul ajar yang dikembangkan memberikan inspirasi bagi guru yang akan merancang modul ajar dengan menggunakan model Project Based Learning, dan memberikan inspirasi modul ajar yang memiliki komponen yang lengkap.
The problem in learning mathematics is the low ability to think creatively. Students are less able to produce innovative ideas to overcome new problems. This research aims to develop a valid and practical integrated ethnomathematics student worksheet. The type of research used in this research is development research. The research model used is the Plomp model, which divides the development stage into three phases: the initial investigation, development, and assessment. The subjects of this research were one mathematics material expert, 1 Indonesian language expert, and one art expert, as well as three teachers as a test of media practicality. The trial subjects for this research consisted of individual trials consisting of 3 students and small group trials consisting of 9 students. The methods used to collect data are observation, interviews, questionnaires, and tests. The instruments used to collect data were questionnaires and tests. Data analysis techniques are carried out qualitatively and quantitatively, as well as inferential statistics. The results of this research are validation results of 3.63 with a very valid category. The students' practicality results were 93.05 in the very practical category. The students' practical results were 96.04 in the very practical category. The t-test results show an influence of the Ethnomathematics Integrated Student Worksheet on Extensive Measurement Material on students' creative thinking abilities. It was concluded that the Student Worksheet integrated Ethnomathematics in data area measurement material was very valid and very practical, so it was suitable for use in learning in the fourth grade of elementary school.
The industrial revolution in the 21st century brought changes to the education system, especially in terms of learning media, where the media used must implement the results of innovation. For example, ethnomathematics is used to increase students' competence in finding solutions to mathematical problems. The aim of carrying out this research is to analyze the extent of students' abilities in solving mathematical problems after receiving based learning Problem Based Learning with ethnomathematics methods. Meanwhile, the research implementation method implements SLR (Systematic Literature Review) by reviewing several articles that have similar topics in the form of developing student competence in solving mathematical problems based on ethnomathematics in the Problem Based Learning learning modeland published between 2019 and 2023. The number of national and international articles used as literature studies was 13 articles. This article was obtained by researchers from the Google Scholar publish or perish database. Based on the analysis carried out, the results showed that the effectiveness of the ethnomathematics-based Problem Based Learning learning model was found in optimizing student competence in terms of solving mathematical problems.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.