2007
DOI: 10.21098/bemp.v8i4.147
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengembangan Model Portfolio Bank Dengan Memasukkan Faktor Nilai Tukar Dan Faktor Kondisi Modal Bank

Abstract: This paper establishes an analytical model of the banking liquidity management behavior based on microeconomic theory. We include the exchange rate as one of an important factor on the banking liqudity management behavior. In addition, we examine the impact of bank’s capital condition (flexible and fixed) on the banking liquidity management behavior. Inculding these two factors provide a better model in explaining the actual banking liquidity management behavior.The callibrated model is applicable on analyzing… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2012
2012
2012
2012

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 4 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Bentuk-bentuk aset yang dapat menjadi pilihan bagi bank untuk mendapatkan return misalnya dalam bentuk kredit, surat berharga pemerintah, PUAB, ataupun instrumen moneter seperti SBI dan term deposit (TD), serta pasar modal, dll. Zulverdi et al (2004) menyebutkan bahwa setiap bank menghadapi masalah manajemen likuiditas jangka pendek dan selalu berupaya untuk mengoptimalkan komposisi portfolio untuk menghasilkan tingkat keuntungan yang maksimal. Namun demikian, upaya ini dibatasi oleh balance sheet constraint, dimana pada setiap waktu jumlah aktiva harus sama dengan jumlah pasiva.…”
Section: Struktur Neraca Bankunclassified
“…Bentuk-bentuk aset yang dapat menjadi pilihan bagi bank untuk mendapatkan return misalnya dalam bentuk kredit, surat berharga pemerintah, PUAB, ataupun instrumen moneter seperti SBI dan term deposit (TD), serta pasar modal, dll. Zulverdi et al (2004) menyebutkan bahwa setiap bank menghadapi masalah manajemen likuiditas jangka pendek dan selalu berupaya untuk mengoptimalkan komposisi portfolio untuk menghasilkan tingkat keuntungan yang maksimal. Namun demikian, upaya ini dibatasi oleh balance sheet constraint, dimana pada setiap waktu jumlah aktiva harus sama dengan jumlah pasiva.…”
Section: Struktur Neraca Bankunclassified