2020
DOI: 10.33480/jitk.v5i2.1055
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengembangan Model Adopsi Teknologi Informasi Terhadap Model Penerimaan Teknologi Diantara Umkm

Abstract: This study is preliminary in the development of a new model whereby combining and integrating an existing model, the adoption model of information technology with the technology acceptance model. The development of this model is done by using the logic of the IPO (input-process-output) and the causal model by combining, adopting, and adapting the previous model. The effect of the formed path consists of 16 links and produces 11 variables. The existing variables will be formed into 55 indicators, where one vari… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2

Citation Types

0
3
0
10

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
7
1

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 17 publications
(17 citation statements)
references
References 11 publications
0
3
0
10
Order By: Relevance
“…Sedangkan dalam Sani et al, (2020), untuk mengatasi kesenjangan teknologi sendiri membutuhkan pengetahuan serta kemampuan adopsi dan adaptasi. Hal ini menjadikan permulaan untuk karang taruna dan petinggi desa agar mereka menjadi peer education bagi warganya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sedangkan dalam Sani et al, (2020), untuk mengatasi kesenjangan teknologi sendiri membutuhkan pengetahuan serta kemampuan adopsi dan adaptasi. Hal ini menjadikan permulaan untuk karang taruna dan petinggi desa agar mereka menjadi peer education bagi warganya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…2 ISSN 2528-1119 E-ISSN 2580-5452 2 | J u r n a l B u a n a A k u n t a n s i Buana Akuntansi LRT, kereta api, pelabuhan laut, bandar udara, waduk, dan kantor perbatasan (Setiawan 2019), hal ini dilakukan sebagai upaya lapangan kerja seluas-luasnya. Indonesia yang merupakan negara berkembang sangat membutuhkan peran masyarakat dalam peningkatan ekonomi, peningkatan produktivitas, efesiensi, peningkatan distribusi pendapatan dan penjualan sehingga menjadikan pondasi ekonomi selama ada kemerosotan perekonomian (Abdullah, et al 2011, Sani, et al 2020 Pembangunan infrastruktur membuahkan hasil setelah World Economic Forum meningkatkan peringkat daya saing Indonesia secara global dari peringkat 41 menjadi peringkat 36 dari 137 negara (Julianto 2017). Infrastruktur merupakan salah satu dari 12 pilar dari Global Competitiveness Index.World Economic Forum (WEF) dalam menyusun Global Competitiveness Index Report tahun 2017-2018, dilaporkan bahwa Indonesia menempati urutan ke-52 dalam pilar infrastruktur, naik 10 peringkat dari tahun sebelumnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…The majority of the workforce (58.77% / 72.8 million) have low levels of education (junior high school graduates/equivalent) without the skills required by the labor market (Anggraeni, 2019). Information technology also contributes to the empowerment of national economic activities, as evidenced by the increasing activity of the industrial and SMEs, especially in Indonesia (Sani, Wiliani, Budiyantara, & Nawaningtyas, 2020). Individuals and organizations cannot evade the era of the Fourth Industrial Revolution (Industry 4.0) in any part of the world by utilizing the latest technological bases.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%