Pemanfaatan media pembelajaran yang kurang maksimal sehingga siswa sulit memahami materi pembelajaran terutama pada muatan IPA yang berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Tujuan penelitian mengembangkan video pembelajaran berbasis inquiry learning pada muatan IPA materi komponen ekosistem bagi siswa kelas V SD. Jenis penelitian pengembangan menggunakan model pengembangan produk ADDIE (analyse, desain, development, implemtation, evaluation). Subjek dari produk pengembangan video pembelajaran berbasis inquiry learning yaitu 1 ahli media, 1 ahli materi, 1 ahli desain pembelajaran, uji perorangan 3 orang siswa kelas V dan uji coba kelompok kecil 9 orang siswa. Metode pengumpulan data pada penelitian dilakukan melalui metode kuisioner/angket, wawancara. Teknik analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah teknik analisis statistik deskriptif kualitatif dan statistik deskriptif kuantitatif. Hasil kelayakan produk video pembelajaran dari uji ahli isi mata pelajaran, desain, media, uji coba perorangan dan kelompok kecil mendapatkan hasil secara berturut-turut sebesar 98,07%, 91,66%, 91,66%, 90,73, dan 93,27%. Kualifikasi produk ini berada pada kualifikasi sangat baik. Maka, video pembelajaran berbasis inquiry learning layak dan valid digunakan pada proses pembelajaran. Implikasi dari penelitian ini, media video pembelajaran berbasis inquiry learning dapat menunjang proses pembelajaran sehingga tidak berpatokan dengan buku siswa saja.