Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Augmented Reality untuk Meningkatkan Empati Anak Usia Dini dengan Metode MDLC (Multimedia Development Life Cycle)

Abstract

Pendidikan anak usia dini merupakan bidang yang sangat membutuhkan media pembelajaran. Penelitian ini dapat membantu anak-anak mengembangkan empati mereka melalui media pendidikan. Melalui media pendidikan, kita dapat menumbuhkan sikap peduli terhadap lingkungan kita. Anak-anak mungkin cepat bosan dengan materi pembelajaran yang berulang-ulang. Akibatnya, penggunaan media pembelajaran perlu inovatif. Dalam hal ini, penulis memperkenalkan inovasi dengan memanfaatkan bahan ajar berbasis augmented reality. Augmented reality digunakan sebagai alat pengajaran dengan menampilkan item 3D dan berimprovisasi dengan musik dan gambar. Tantangan mendasar dalam pendidikan anak usia dini adalah bagaimana mengembangkan kepekaan dan kegairahan anak untuk belajar. Strategi ini bertujuan untuk menjawab tantangan tersebut. Prototipe sistem dan aplikasi augmented reality (AR) untuk metode pembelajaran ramah anak adalah hasil studi tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode MDLC, yang terdiri dari beberapa tahapan yaitu media gambar, suara, video, animasi dan lainnya.

Perancangan Video 3D mengenai Senjata Tradisional dari Asia Timur

“…yaitu suatu cara yang sesuai dalam membuat dan mengembangkan suatu aplikasi media yang merupakan kumpulan-kumpulan dari media gambar, suara, video, animasi dan lainnya [17].…”

Aplikasi Teknologi Augmented Reality untuk Media Pembelajaran Olahraga Renang

“…Dengan adanya media pembelajaran yang sesuai maka akan meningkatkan kualitas output belajar yang memuaskan (Rahayu et al, 2022). oleh karena itu, dengan dirancang dan dikembangkannya media pembelajaran menggunakan teknologi AR yang diperkaya dengan animasi 3D dapat memotivasi pengguna untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran (Rahmatika et al, 2023).…”