Pengembangan Media Pembelajaran Articulate Storyline Pada Muatan Ips Materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Kelas v Sekolah Dasar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah media pembelajaran Articulate Storyline pada muatan IPS materi proklamasi kemerdekaan Indonesia kelas V sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahap, yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Penilaian produk media pembelajaran Articulate Storyline dilakukan oleh 3 orang ahli, yaitu ahli materi, ahli media, dan ahli bahasa, serta melakukan uji coba produk kepada peserta didik. Hasil penilaian oleh ahli materi memperoleh skor 92,50%, ahli media memperoleh skor 91,66%, dan ahli bahasa memperoleh skor 92,50%. Hasil rerata yang diperoleh dari penilaian ahli mendapat skor kelayakan produk sebesar 92,22% sehingga mendapatkan kategori Sangat Baik. Uji coba produk kepada peserta didik melalui One to One Evaluation memperoleh skor 100% dan Small Group Evaluation memperoleh skor 96,66%. Hasil rerata yang diperoleh dari uji coba produk kepada peserta didik mendapat skor kelayakan produk sebesar 98,33% sehingga mendapatkan kategori Sangat Baik. Dengan demikian, media pembelajaran Articulate Storyline layak digunakan sebagai media pembelajaran.

Media Pop-Up Book Berbasis Literasi Muatan IPS Materi Interaksi Manusia dengan Lingkungannya pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar

“…Proses pembelajaran terjadi karena ada tujuan yang hendak dicapai. Didalam mata pelajaran IPS agar mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan maka guru harus mampu meciptakan serta menggunakan media pembelajaran yang inovatif untuk meningkatkan motivasi dan semangat belajar siswa dalam memahami konsep dan masalah yang diberikan untuk meningkatkan hasil belajar siswa (Af'idati et al, 2022;Pajrina, 2022). Atas penilaian dari ahli materi pembelajaran maka dapat dikatakan bahwa media pembelajaran Pop-Up Book yang telah dikembangkan sudah layak sehingga dapat dipergunakan untuk siswa dalam kegiatan pembelajaran khususnya pada pembelajaran IPS Kelas V SD.…”

Pengembangan Multimedia Interaktif Materi Rangka Manusia Bagi Siswa Tunarungu

“…Sehingga media yang dapat menyalurkan materi pembelajaran dan dapat membuat mereka dapat berinteraksi secara mandiri juga dapat melibatkan langsung antara siswa media dan materi pembelajaranpun dibutuhkan oleh siswa tunarungu kelas IX, hal tersebut dimaksudkan agar siswa dapat memiliki antusias yang tinggi dalam mengikuti pembelajaran. Dengan menggunakan perkembangkan teknologi saat ini, multimedia interaktiflah yang menjadi solusi karena dimungkinkan dapat digunakan siswa tunarungu untuk mendukung di dalam pembelajaran (Pradipta, dkk, 2021) Berdasarkan penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh Safitri (2017) Pengembangan Multimedia Interaktif Pembelajaran Ips Materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Kelas V Sekolah Dasar yaitu bahwa pada multimedia interaktif yang dikembangkan dapat memeberikan respon yang positif siswa, yang mana siswa dapat membantu belajar mandiri pada materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, pembelajaran lebih menyenangkan serta pembelajaran lebih bervariasi sehingga tidak membosankan (Pradipta & Dewantoro, 2019).…”