Pengembangan Media Monosa (Monopoli Bahasa) Pembelajaran Bahasa Indonesia Materi Lihat Sekitar Kelas Iv Sekolah Dasar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kemampuan peserta didik yang masih dibawah rata-rata, kemudian minimnya penggunaan media pembelajaran yang digunakan oleh guru saat proses pembelajaran. Maka perlu dikembangkan sebuah media pembelajaran yang mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik dan sesuai dengan karakteristik peserta didik, salah satunya media monosa (monopoli bahasa) pembelajaran bahasa indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui validitas, praktikalitas dan efektifitas media monosa pembelajaran bahasa indonesia pada materi lihat sekitar di kelas IV SD N 095/VIII Karang Dadi dan menghasilkan media monosa yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Penelitian ini menggunakan model ADDIE yang memiliki lima tahap pengembangan yaitu: Tahap pertama adalah tahap Analyze, pada tahap ini dilakukan dengan menganalisis pengembangan tersebut. Kedua adalah tahap Design, pada tahap ini dilakukan dengan merancang suatu produk yang akan dikembangkan. Ketiga adalah tahap Development, yaitu tahap yang bertujuan untuk menghasilkan produk yang telah dirancang sebelumnya. Keempat adalah tahap Implementation, pada tahap ini dilakukan dengan mengimplementasikan produk yang dikembangkan. Terakhir adalah tahap Evaluation, pada tahap ini dilakukan dengan mengevaluasi produk yang telah dikembangkan. Hasil penelitian media monosa pada uji validasi oleh tiga validator menghasilkan validitas dengan rata-rata 88,51% dikategorikan sangat valid, sehingga media layak digunakan dalam proses pembelajaran, uji praktikalitas oleh guru dan peserta didik menghasilkan praktikalitas dengan rata-rata 87,5% dikategorikan sangat praktis dari segi penggunaan media, uji efektifitas berdasarkan hasil tes soal oleh 15 peserta didik menghasilakan rata-rata 74% dikategorikan efektif membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran.