Berdasarkan fakta di lapangan keterampilan literasi sains peserta didik di Indonesia berada di bawah ratarata PISA. Keterampilan literasi sains dapat dikembangkan dengan melakukan pembelajaran yangmengacu pada kebudayaan. Materi transpor membran dapat melatihkan literasi sains karena bersifataplikatif. Untuk itu perlu dikembangkan e-LKPD berbasis etnosains untuk melatihkan keterampilan literasisains. Tujuan penelitian ini menghasilkan e-LKPD berbasis etnosains untuk melatihkan keterampilanliterasi sains peserta didik yang valid, praktis, dan efektif. Penelitian pengembangan ini dilakukanberdasarkan model 4D (define, design, development, dan disseminate). Data diperoleh dengan metodevalidasi, observasi, tes, dan angket respon. Uji lapangan dilaksanakan pada 20 peserta didik kelas XI MIPA6 SMAN 1 Puri Mojokerto. Kevalidan e-LKPD diukur dari hasil validasi oleh validator, kepraktisan eLKPD diukur dari hasil observasi keterlaksanaan e-LKPD, keefektifan e-LKPD diukur dari hasilpencapaian keterampilan literasi sains dan respon peserta didik. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif.Hasil penelitian menunjukkan validitas e-LKPD 98,37% dengan kategori sangat valid, kepraktisan eLKPD 97,15% dengan kategori sangat praktis, ketuntasan hasil belajar keterampilan literasi sains 100%dengan kategori sangat efektif, ketercapaian indikator literasi sains sebesar 85,8% dengan kategori sangatbaik, serta respon peserta didik 94% dengan kategori efektif. Berdasarkan hasil tersebut e-LKPD dapatdinyatakan valid, praktis, dan efektif sebagai bahan ajar untuk melatihkan keterampilan literasi sains.Kata Kunci: lembar kerja peserta didik elektronik (e-LKPD), etnosains, keterampilan literasi sains,transpor membran.