Abstract:Abstrak: Ulat grayak (Spodoptera litura F.) merupakan salah satu organisme pengganggu pada tanaman perkebunan, pangan, maupun hortikultura yang biasanya menyebabkan kerusakan pada daun. Seekor ngengat betina ulat grayak dapat menghasilkan 2000–3000 butir telur. Upaya pengendalian hama ulat grayak, petani masih menggunakan insektisida kimia. Penggunaan insektisida kimia tidak hanya diaplikasikan pada tanaman juga tempat penyimpanan. Hal ini dapat membahayakan kesehatan konsumen terutama jika menggunakan insekti… Show more
“…Pengunaan pestisida kimia yang terlalu banyak akan menurunkan fungsi lahan dan memberikan dampak negatif terhadap produktivitas lada (Safitri et al, 2023). Tangkai buah lada bisa dijadikan pestisida nabati guna memaksimalkan produktivitas lada (Sanjaya & Santori, 2022). Biaya pestisida per hektar yang dikeluarkan petani lada di Kabupaten Bangka Selatan yaitu berkisal 1,5 persen dari total biaya produksi yang dikeluarkan.…”
Produktivitas lada yang tinggi menjadi salah satu indikator penting dalam mengukur keberhasilan usahatani lada di Kabupaten Bangka Selatan. Menurunnya produktivitas lada ini disebabkan oleh penurunan produksi dan luas areal penanaman lada. Beberapa faktor penyebab produktivitas lada di Kabupaten Bangka Selatan rendah, yaitu cuaca/iklim, serangan hama dan penyakit, penggunaan bibit yang tidak unggul, pemupukan yang kurang dari anjuran, penggunaan tajar yang kurang tepat, tidak melakukan pemangkasan secara intensif, kurangnya penyuluhan oleh Penyuluh Pertanian Lapngan (PPL), rendahnya adopsi inovasi, kurangnya modal petani, perawatan kebun yang kurang intensif, dan penurunan harga lada yang tidak diimbangi dengan penurunan sarana produksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas lada putih di Kabupaten Bangka Selatan. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan 60 orang responden yang ditentukan secara Purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas lada di Kabupaten Bangka Selatan adalah luas lahan, jumlah bibit, tenaga kerja, dan pestisida pada tingkat signifikansi 5%. Sedangkan pupuk kimia dan penggunaan tajar tidak berpengaruh terhadap produktivitas lada.
“…Pengunaan pestisida kimia yang terlalu banyak akan menurunkan fungsi lahan dan memberikan dampak negatif terhadap produktivitas lada (Safitri et al, 2023). Tangkai buah lada bisa dijadikan pestisida nabati guna memaksimalkan produktivitas lada (Sanjaya & Santori, 2022). Biaya pestisida per hektar yang dikeluarkan petani lada di Kabupaten Bangka Selatan yaitu berkisal 1,5 persen dari total biaya produksi yang dikeluarkan.…”
Produktivitas lada yang tinggi menjadi salah satu indikator penting dalam mengukur keberhasilan usahatani lada di Kabupaten Bangka Selatan. Menurunnya produktivitas lada ini disebabkan oleh penurunan produksi dan luas areal penanaman lada. Beberapa faktor penyebab produktivitas lada di Kabupaten Bangka Selatan rendah, yaitu cuaca/iklim, serangan hama dan penyakit, penggunaan bibit yang tidak unggul, pemupukan yang kurang dari anjuran, penggunaan tajar yang kurang tepat, tidak melakukan pemangkasan secara intensif, kurangnya penyuluhan oleh Penyuluh Pertanian Lapngan (PPL), rendahnya adopsi inovasi, kurangnya modal petani, perawatan kebun yang kurang intensif, dan penurunan harga lada yang tidak diimbangi dengan penurunan sarana produksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas lada putih di Kabupaten Bangka Selatan. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan 60 orang responden yang ditentukan secara Purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas lada di Kabupaten Bangka Selatan adalah luas lahan, jumlah bibit, tenaga kerja, dan pestisida pada tingkat signifikansi 5%. Sedangkan pupuk kimia dan penggunaan tajar tidak berpengaruh terhadap produktivitas lada.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.