2021
DOI: 10.20527/ecoplan.v4i1.186
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengembangan Industri Maritim di Nusa Tenggara Barat (NTB): Peluang dan Tantangan

Abstract: Salah satu misi Gubernur Nusa Tenggara Barat (era 2018-2023) adalah mendorong industrialisasi. Sementara itu, perhatian terhadap sektor perikanan belum diberi porsi yang memadai untuk menjawab kebutuhan tersebut. Tujuan penelitian ini menjelaskan peluang pengembangan perikanan di NTB sebagai bahan baku industri. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dengan melakukan wawancara terhadap ahli dibidang perikanan, terdiri dai akademisi dan dinas perikanan. Hasil penelitian menunjukkan potensi perikanan NTB … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 10 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Kerjasama ini berjalan dengan cukup baik namun sempat mengalami kendala yaitu pada saat adanya pandemi Covid-19. Terdapat dua hal yang menyebabkan kerjasama ini belum berjalan dengan efektif yaitu tidak adanya kantor subnasional Indonesia di Polandia sehingga tidak bisa meninjau program kerjasama secara langsung, dan belum adanya partisipasi pihak wilayah dalam acara-acara internasional (Firmansyah, 2022).…”
Section: Bidang Kerjasamaunclassified
“…Kerjasama ini berjalan dengan cukup baik namun sempat mengalami kendala yaitu pada saat adanya pandemi Covid-19. Terdapat dua hal yang menyebabkan kerjasama ini belum berjalan dengan efektif yaitu tidak adanya kantor subnasional Indonesia di Polandia sehingga tidak bisa meninjau program kerjasama secara langsung, dan belum adanya partisipasi pihak wilayah dalam acara-acara internasional (Firmansyah, 2022).…”
Section: Bidang Kerjasamaunclassified
“…Diperlukan validitas data terkait aspek perikanan, forum lintas pemegang saham seperti forum investasi produk Maritim yang terdiri dari pemerintah, akademisi, dan dunia usaha, serta mengarahkan pengembangan industri menuju klaster industri Maritim (ICM). (Firmansyah et al, 2021) Hasil kajian menunjukkan terdapat 9 sektor basis di Provinsi Nusa Tenggara Barat yaitu sektor pertambangan dan penggalian dengan nilai indeks 2,39, kemudian sektor kesehatan dan kegiatan sosial dengan nilai indeks 1,78, dan sektor pertanian dengan nilai indeks indeks 1,77. Sedangkan untuk sektor potensial di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) periode 2016-2020 terdapat 11 sektor potensial yang pertumbuhannya lambat di NTB tetapi cepat di tingkat nasional dan terdapat 3 sektor potensial yang pertumbuhannya lambat.…”
Section: Penelitian Terdahuluunclassified