Pengembangan E-Modul Konstruksi dan Utilitas Gedung Berbasis Proyek pada Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) di SMK

Abstract

Dalam dunia pendidikan, pengembangan materi pembelajaran menjadi hal yang sangat penting. Hal ini terutama berlaku dalam mata pelajaran Konstruksi Bangunan dan Utilitas, di mana pemahaman yang mendalam tentang kolom dan balok merupakan komponen utama. Oleh karena itu, penelitian ini berfokus pada pengembangan modul elektronik berbasis proyek yang bertujuan untuk memberikan gambaran rinci tentang kolom dan balok. Dengan modul ini, diharapkan siswa dapat lebih memahami konsep-konsep tersebut secara lebih mendalam dan praktis. Melalui upaya ini, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di bidang Konstruksi Bangunan dan Utilitas. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian dan Pengembangan (RD) dengan menggunakan model yang mengacu pada model penelitian dan pengembangan ADDIE, yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Pengembangan modul elektronik ini terbatas pada tahap pengembangan. Studi ini menggunakan instrumen kuesioner untuk mengumpulkan data kelayakan produk melalui uji validasi oleh ahli media dan ahli materi, serta instrumen tes berupa pretes dan postes untuk mengumpulkan data uji produk bagi siswa kelas XI Program Keahlian Desain Permodelan dan Informasi Bangunan di SMKN 1 Kemang Bogor. Analisis data validasi ahli menggunakan formula skor rata-rata dan uji coba produk menggunakan formula peningkatan terstandar. Hasil pengembangan materi pengajaran berupa modul elektronik berbasis proyek untuk materi gambaran rinci tentang kolom dan balok dalam mata pelajaran Konstruksi Bangunan dan Utilitas. Hasil validasi oleh ahli media diperoleh persentase kelayakan sebesar 87,05% dengan kriteria "Sangat Baik". Hasil validasi oleh ahli materi diperoleh persentase kelayakan sebesar 85,69% dengan kriteria "Sangat Baik". Hasil uji coba kelompok kecil diperoleh nilai N-Gain sebesar 0,3 dengan kriteria "Sedang". Hasil uji coba lapangan diperoleh nilai N-Gain sebesar 0,7 dengan kriteria "Tinggi".