Pengembangan Buku Pengayaan Kimia Berbasis Kontekstual Pada Konsep Elektrokimia

Oktavianie, Maried Ayuningtyas; Irwandi, Dedi; Murniati, Dewi

doi:10.15575/jtk.v3i1.2594

Cited by 5 publications

(2 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Hasil validasi ini termasuk sangat layak. Hal ini juga sejalan dengan hasil penelitian sebelumnya tentang buku pengayaan kimia berbasis kontekstual pada konsep elektrokima yang memberikan hasil sangat baik (Oktavianie et al, 2018 Tabel 2 menunjukkan rata-rata persentase skor kelayakan bahan ajar flipbook sebesar 85,4 %. Rata-rata persentase tersebut menunjukkan bahwa bahan ajar flipbook memenuhi kriteria sebagai sumber belajar dalam pembelajaran kimia.…”

Section: Data Hasil Validasi Mediaunclassified

Pengembangan Digital Flipbook untuk Menfasilitasi Kebutuhan Belajar Multiple Representation pada Materi Sel Volta

Setiawan¹,

Dasna²,

Muchson³

2020

HJKK

View full text Add to dashboard Cite

The voltaic cell teaching materials used in high school are still in the form of textbooks that do not present multiple representations of chemistry, namely the macroscopic, submicroscopic, and symbolic levels. The three levels of chemical representation can be visualized using flipbook teaching materials so that students are expected to understand the voltaic cell material. Teaching materials are used to support the learning process. Current learning still uses conventional learning models that only focus on teachers. Constructivist-based active learning is needed because it involves students so that learning is more meaningful. One of the constructivist learning models is the guided inquiry learning model which includes observing, asking questions, compiling hypotheses, gathering information, testing hypotheses, and concluding. The purpose.of this development.is to.produce a proper guided inquiry-based flipbook teaching material. The flipbook teaching.materials were developed.using the Four-D model (define, .design, .develop,and.disseminate) but the disseminated stage was not carried out. Media and material validation was carried out by five chemistry lecturers. The legibility test was carried out by 50 high school alumni with a specialization in Science. The assessment uses a Likert scale accompanied by comments, suggestions from the validator, and audience. The data obtained from the analysis questionnaire to determine the feasibility level of the product using the percentage technique. The validation of the flipbook teaching materials development product in terms of material obtained an average score of 85.4%, validation in terms of media.obtained.an.average percentage of 85.5%, while the readability test results obtained.an.average.percentage of 87%. Based on the results.of material validation, media, and legibility tests, it can be concluded that the flipbook teaching materials guided inquiry-based voltaic cells are very suitable as a learning resource.

show abstract

Section: Data Hasil Validasi Mediaunclassified

Pengembangan Digital Flipbook untuk Menfasilitasi Kebutuhan Belajar Multiple Representation pada Materi Sel Volta

Setiawan¹,

Dasna²,

Muchson³

2020

HJKK

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Rerata persentase respon siswa tersebut dapat diasumsikan bahwa buku ajar berpotensi menjadi buku yang efektif apabila dipergunakan dalam situasi belajar (Mohammadi dan Abdi, 2014). Penelitian lain yang dilaksanakan oleh (Oktavianie, Irwandi, dan Murniati, 2018) bahwa rata-rata angket pada siswa memperoleh kategori layak dengan predikat sangat baik. Hal ini juga selaras dengan penelitian yang dilaksanakan oleh (Suwarni, 2015) bahwa adanya perbedaan hasil belajar siswa apabila menggunakan buku ajar dengan tanpa menggunakan buku ajar.…”

Section: Respon Siswa Terhadap Buku Ajarunclassified

Pengembangan Buku Kontekstual Mata Pelajaran Layanan Lembaga Keuangan Syariah

Ningsih

Hakim

2020

JPPP

View full text Add to dashboard Cite

Penerapan K13 Revisi memberikan perubahan pada Jurusan Perbankan Syariah di SMK yakni adanya pergantian mata pelajaran Produk Syariah menjadi Layanan Lembaga Keuangan Syariah yang mana belum tersedia buku pelajaran yang memuat seluruh kompetensi dasar. Penelitian pengembangan ini ditujukan dalam mengembangkan produk berupa buku ajar kontekstual Layanan Lembaga Keuangan Syariah untuk siswa Kelas XI Semester 2 Perbankan Syariah berdasarkan standar BSNP 2014. Penelitian pengembangan ini menguji validitas kelayakan buku teks dan respon siswa pada buku teks. Validitas kelayakan diuji oleh ahli serta uji coba dilaksanakan terbatas kepada siswa Perbankan Syariah 1 SMK Negeri 1 Lamongan. Model pengembangan pada penelitian ini menerapkan model 4D yang meliputi tahap pendefinisian, desain, pengembangan, dan penyebaran. Hasil penelitian pengembangan menunjukkan validitas buku teks dalam kelayakan materi, bahasa, dan grafis didapatkan nilai dengan rata-rata 96,05% yang digolongkan dalam kriteria interpretasi sangat layak. Penilaian hasil angket respon siswa diperoleh skor rata-rata 95,18% dengan interpretasi sangat layak digunakan.

show abstract