The platform will undergo maintenance on Sep 14 at about 9:30 AM EST and will be unavailable for approximately 1 hour.
2019
DOI: 10.24843/bum.2019.v18.i01.p23
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengembangan Budidaya Lebah Madu Trigona SPP Ramah Lingkungan Di Desa Antapan Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan

Abstract: Kegiatan pengabdian  kepada masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat yang dilakukan di Desa Antapan, Kecamatan Baturiti , Kabupaten Tabanan bertujuan meningkatkan pendapatan masyarakat sasaran melalui peningkatan produktivitas dan pemasaran madunya hasil dari pengembangan lebah madu lokalnya yang ramah lingkungan. Metode kegiatan yang diterapkan dalam pemberdayaan masyarakat pada program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat adalah sebagai berikut:   … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
1
0
8

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
10

Relationship

0
10

Authors

Journals

citations
Cited by 14 publications
(13 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
8
Order By: Relevance
“…Disamping itu, ketersedian pakan sangat menentukan keberhasilan budidaya lebah madu kelulut (Trigona sp.). Dalam upaya peningkatan produksi madu baik dari segi kualitas maupun kuantitas sangat berkaitan dengan temperatur udara, kebersihan dan keamanan stup, serta pengendalian hama dan penyakit lebah (Dewantari, 2019). Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa yang mempengaruhi perkembangan budidaya lebah madu kelulut dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti suhu, curah hujan, ketinggian tempat dan ketersedian pakan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Disamping itu, ketersedian pakan sangat menentukan keberhasilan budidaya lebah madu kelulut (Trigona sp.). Dalam upaya peningkatan produksi madu baik dari segi kualitas maupun kuantitas sangat berkaitan dengan temperatur udara, kebersihan dan keamanan stup, serta pengendalian hama dan penyakit lebah (Dewantari, 2019). Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa yang mempengaruhi perkembangan budidaya lebah madu kelulut dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti suhu, curah hujan, ketinggian tempat dan ketersedian pakan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Untuk meningkatkan potensi tersebut, diberdayakan peran petani sebagai produsen dan juga konsumen (Hamzah, 2020). Potensi pengembangan madu di Indonesia cukup besar (Dewantari & Suranjaya, 2019), dengan sumber daya hutan tersebut dapat dikembangkan sebagai ekosistem dan peternakan lebah madu diberdayakan (Nurrachmi et al, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dalam situasi seperti ini, budidaya lebah madu Trigona sp menjadi salah satu pilihan. Lebah kecil yang tidak memiliki sengat ini tidak hanya menghasilkan madu, tetapi juga propolis yang memiliki nilai ekonomi cukup tinggi [12]. Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Kek Et Al dan Shamsudin menunjukkan bahwa kandungan senyawa fenolik madu kelulut yang diternakkan di perkebunan Gelam mencapai 4 kali lipat dibanding madu lebah ternak dan lebih dari 100 kali lipat untuk kemampuan antioksidannya [13].…”
Section: Pendahuluanunclassified