Pengelolaan Keuangan Dan Pengembangan Usaha Pada Usaha Mikro Kecil Menengah: Studi Kasus Pada UMKM Oleh-Oleh Di Kawasan Wisata Anyer

Abstract

Penelitian ini bertujuan nntuk mengetahui pengelolaan keuangan yang diterapkan oleh UMKM Toko Oleh-oleh di Kawasan Wisata Anyer dan bagaimana perencanaan pengembangan usahanya. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara terhadap objek yang dituju yaitu para pelaku UMKM toko oleh-oleh yang ada di Kawasan Wisata Anyer, sehinga data yang didapat berupa data primer, dan analisis data yang diterapkan berupa analisis SWOT yaitu dengan cara indentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi UMKM, didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang (opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threats). Hasil yang didapat yakni pengelolaan keuangan yang diterapkan oleh UMKM Toko Oleh-oleh di Kawasan Wisata Anyer semuanya hampir sama mereka melakukan pencatatan keuangan secara manual dan sederhana, dicatat dalam buku biasa bahkan ada yang tidak dicatat, rekap pendapatan/omset dihitung setiap hari secara manual apa adanya dan berapa adanya dari uang yang didapat, serta pencatatan pengeluaranpun tidak dicatat hanya dihitung ketika melakukan pembelanjaan barang saja. Dalam pengembangan usaha ada beberapa cara yang mereka lalukan, seperti perluasan toko, memperbanyak tempat lokasi usaha/toko, memperbanyak barang dagangan, dan ada beberapa yang sudah melakukan penjualan online melalui bukalapak dan shoppe, dan teknis pembayaran banyak yang masih konvensional dengan cara bayar tunai, namun ada juga yang sudah menerapkan pembayaran online melalui Dana dan OVO.

Peningkatan Keterampilan dalam Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis SAK-EMKM pada UMKM Roti Bolu “Aulia” Desa Lemahbang Kulon Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi

“…Selain itu, sektor pariwisata membantu penciptaan peluang bagi masyarakat setempat untuk memulai kegiatan bisnis. Di mana sektor pariwisata bergantung pada kegiatan UKM untuk menyediakan kebutuhan dan keinginan wisatawan (Jaafar & Maideen, 2012;Supriadi et al, 2018). Oleh karena itu, UMKM diharapkan menjadi salah satu penggerak masyarakat dalam mendorong peningkatan di sektor pariwisata Kabupaten Banyuwangi.…”