2021
DOI: 10.18196/jati.v4i2.12414
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengelolaan Ekowisata Boonpring oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Desa

Abstract: The aimed of this study was to analyze the management of Boonpring Ecotourism by Village Owned Enterprises (BUMDes) in order to increase income of the village (PADes). This study uses a case study design with a qualitative descriptive method. Qualitative data obtained by conducting in depth interviews, observations and documentation. The informants in this study were the Head of village, the Head of BUMDes, staff and community. Data reduction, data presentation, trianggulation and conclusion are data analysis … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(6 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Pengelolaan BUMDes dilakukan secara kolektif dan inklusif melalui skema dari masyarakat, oleh masyarakat untuk masyarakat dengan semangat gotong royong dan kekeluargaan. Pelibatan masyarakat secara partisipatif dapat mendorong peningkatan kapasitas BUMDes dalam memaksimalkan potensi lokal sekaligus mengatasi hambatan yang sering terjadi, khususnya biaya operasional [3].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pengelolaan BUMDes dilakukan secara kolektif dan inklusif melalui skema dari masyarakat, oleh masyarakat untuk masyarakat dengan semangat gotong royong dan kekeluargaan. Pelibatan masyarakat secara partisipatif dapat mendorong peningkatan kapasitas BUMDes dalam memaksimalkan potensi lokal sekaligus mengatasi hambatan yang sering terjadi, khususnya biaya operasional [3].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…cnnindonesia.com/ekonomi/20190529101814-532-399423/bpk-bumdes-belum-berkontribusipenuh-pada-ekonomi-desa Gambar 1 menunjukkan bahwa permasalahan paling utama adalah belum seluruhnya beroperasi, dalam kata lain adanya BUMDes sebatas hanya formalitas berdiri dan masih belum beroperasi secara aktif. Selanjutnya BUMDes yang ada belum memberikan kontribusi ke Pendapatan Asli Desa (PAD), sebagaimana penelitian yang dilakukan Leniwati & Aisyah, (2021) BUMDes dapat memberikan kontribusi PAD jika menerapkan prinsip kooperatif, partisipatif, emansipatif, transparan, akuntable, dan sustainable. Dalam Permendesa No.4 tahun 2015 tentang pendirian, pengurusan, pengelolaan dan pembubaran BUMDes dalam mengembangkan BUMDes dituntut unsur kehati-hatian (manajemen risiko) dalam mengelola unit usahanya Utami et al, (2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kedua studi empiris tentang risiko BUMDes yang dilakukan peneliti sebelumnya dibahas secara terpisah seperti risiko keuangan yang diteliti oleh Puspitasari (2021);Ni Luh De Erik Trisnawati (2021a) Hardyanti and Dewi (2022). Kemudian risiko tata kelola yang diteliti oleh Leda (2021); Leniwati and Aisyah (2021). Serta risiko fraud dan akuntansi yang sudah diteliti oleh Ardika,et.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Pendekatan deskriptif kualitatif merupakan pendekatan pada penelitian ini. Melalui pendekatan tersebut, penelitian ini merefleksikan kondisi obyek dengan tema penelitian sehingga tujuan dari penelitian adalah merespons fenomena perilaku sosial masyarakat dengan proses interaksi mendalam bersama informan penelitian berdasarkan pendekatan konsep atau teori (Leniwati & Aisyah, 2021).…”
Section: Metode Penelitianunclassified