Tujuan penelitian ini adalah mengetahui 1) Pengaruh jenis kemasan dan kondisi ruang simpan terhadap mutu fisik dan mutu fisiologis benih sorgum varietas Kawali, 2) Interaksi jenis kemasan dan kondisi ruang simpan terhadap mutu fisik dan mutu fisiologis benih, 3) Kombinasi perlakuan yang paling baik dalam mempertahankan mutu fisik dan fisiologis benih. Penelitian ini disusun dengan rancangan penelitian faktorial dan rancangan percobaan Split Plot. Petak utama kondisi ruang simpan (kondisi ruang (25o-27o C, RH 72,44% ), ruang ber-AC (20o-22oC, RH 81,78% ) dan dalam kulkas (4o -10o C, RH 80,59% )) dan anak petak jenis kemasan (plastik PE (ketebalan 100 micron), kaleng gold tin (ketebalan 0,5 mm), alumunium foil gusset (ketebalan 90 micron) dan karung plastik-kontrol). Penetapan kadar air menggunakan metode oven suhu 130?, daya hantar listrik (DHL) diukur dengan EC meter, perkecambahan diuji dengan metode UKDdP pada seed germinator tipe IPB 72-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kemasan berpengaruh sangat nyata terhadap kadar air benih mulai 3 bulan penyimpanan, sedangkan DHL dan mutu fisiologis tidak dipengaruhi hingga akhir penyimpanan (4 bulan). Kondisi ruang simpan tidak memengaruhi viabilitas benih, namun berpengaruh sangat nyata terhadap DHL dan vigor benih (keserempakan tumbuh, dan indeks vigor) mulai 3 bulan penyimpanan. Interaksi jenis kemasan dan kondisi ruang simpan hanya terjadi pada kadar air mulai 4 bulan penyimpanan. Kombinasi perlakuan yang paling mampu menjaga kadar air benih sorgum adalah dikemas menggunakan Alumunium foil pada semua kondisi ruang simpan, sedangkan apabila menggunakan kemasan plastik PE hanya diperkenankan bila benih sorgum disimpan dalam ruang ber-AC dan kulkas.