Masa remaja merupakan fase perubahan menuju dewasa. Dalam fase ini, manusia akan mengalami banyak perubahan dalam dirinya, dimana ia mulai menghadapi banyak hal baru yang belum diketahui sebelumnya. Sehingga saat ini banyak kehidupan remaja yang dijadikan sebagai bentuk penyampaian pesan melalui video klip untuk memperlihatkan realitas sosial yang terjadi pada usia remaja. Maka dari itu penelitian ini memiliki permasalahan pada representasi kepolosan wanita yang dibentuk dalam video klip JKT48 "Benang Sari, Putik, dan Kupu-Kupu Malam". Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana representasi kepolosan seorang wanita yang direpresentasikan di dalam video klip video klip tersebut, yang mengususng permasalahan para remaja yang dikemas dengan visualisasi video klip yang menarik. Metode penelitian ini menggunkan metode kualitatif dengan menggunakan metode analisis semiotika Roland Barthes. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan ditemukan bahwa video klip tersebut menunjukan representasi kepolosan seorang wanita dari visualisasi yang diinterpretasikan kedalam bentuk video klip. Video klip tersebut merepresentasikan kepolosan seorang wanita yang memiliki rasa penarasan, mudah terpengaruh atau dipengaruhi, dan kurang bijak dalam mengambil keputusan yang dapat dilihat dari adegan visual yang dibentuk dalam video klip.