Nyeri persalinan merupakan salah satu hal fisiologis dari serangkaian proses persalinan, nyeri ini bila tidak diatasi secara tepat dapat meningkatkan kecemasan serta rasa khawatir yang dapat menimbulkan kondisi yang tidak diharapkan dalam persalinan. Penelitian ini untuk menganalisis pengaruh kombinasi pijat oksitosin dan teknik pranayama pada kala I persalinan terhadap penurunan nyeri persalinan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yaitu quasy experiment design dengan rancangan one group pre test-post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang berencana melahirkan secara normal pada bulan Juni-Juli tahun 2023 di RSKB Columbia Asia Semarang, Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang. Teknik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling dan didapatkan sampel sejumlah 33 orang. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain lembar obervasi, Standar Operasional Prosedur (SOP) Pijat oksitosin dan teknik pranayama. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat (menggunakan uji Wilcoxon dengan ? = 0,05). Dari hasil penelitian diperoleh p-value 0,000 (p-value < 0,05) maka Ho ditolak dan Ha diterima yang dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh kombinasi pijat oksitosin dan teknik pranayama pada kala I persalinan terhadap penurunan nyeri persalinan di RSKB Columbia Asia Semarang. Berdasarkan hasil penelitian, saran yang diajukan adalah diharapkan intervensi kombinasi pijat oksitosin dan teknik pranayama dapat digunakan dalam alternatif intervensi penurunan nyeri persalinan. Hal ini dapat menurunkan stress dan kecemasan ibu dalam menghadapi persalinan kala II serta dapat membangun hubungan terapeutik antara ibu dan bidan.