Pengaruh Vitamin D terhadap Faktor Metabolik pada Perempuan dengan Sindroma Ovarium Polikisitik (SOPK): Systematic Review - Meta Analysis

Abstract

Deficiency of Vitamin D is one of the causes of Polycystic Ovary Syndrome (PCOS). Vitamin D deficiency can affect metabolic factors in women with PCOS. The purpose of this study was to analyze the effect of vitamin D on the metabolic factors of women with PCOS. The method used is the Systematic Review-Meta Analysis study design. The databases used for searching articles are Sciencedirect, PubMed, and Proquest. Keywords combined with Boolean Operators Inclusion criteria: publications with RCT designs from 2015 to 2020, women aged 18 to 49 years with PCOS, type of vitamin D intervention. Outcomes measured were levels of FPG, insulin, triglycerides, total kolesterol, LDL, HDL, and HOMA-IR. The results of the research where 12 studies were analyzed because they met the eligibility criteria. Administration of vitamin D significantly affected total kolesterol (WMD, -7.94; 95% CI, -15.74 to -0.13, P = 0.05), and HDL (WMD, ̶ 3.24; 95% CI, ̶ 4.32 to ̶ 2.16, P < 0.00001). Vitamin D intervention had no significant effect on FPG, insulin, triglycerides, LDL, and HOMA-IR levels. The conclusions from this study stated that Vitamin D influenced total kolesterol and HDL levels.
 
 Defisiensi Vitamin D merupakan salah satu penyebab terjadinya Sindrom Ovarium Polikistik (SOPK). Defisiensi vitamin D dapat mempengaruhi faktor-faktor metabolik pada perempuan yang mengalami SOPK. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh vitamin D terhadap faktor metabolik perempuan dengan SOPK. Metode yang digunakan yaitu Desain studi Systematic Review-Meta Analysis. Database yang digunakan untuk pencarian artikel adalah Sciencedirect, PubMed, dan Proquest. Kata kunci dikombinasikan dengan Boolean Operators Kriteria inklusi: publikasi dengan desain RCT tahun 2015 sampai 2020, perempuan usia 18 sampai 49 tahun dengan SOPK, jenis intervensi vitamin D. Hasil yang diukur adalah kadar FPG, insulin, triglycerides, total kolesterol, LDL, HDL, and HOMA-IR. Hasil penelitiannya adalah 12 studi dianalisis karena memenuhi kriteria kelayakan. Pemberian vitamin D berpengaruh secara signifikan terhadap kadar total kolesterol (WMD, -7.94; 95% CI, -15.74 to -0.13, P = 0.05), dan HDL (WMD, ̶ 3.24; 95% CI, ̶ 4.32 to ̶ 2.16, P < 0.00001). Intervensi vitamin D tidak berpengaruh secara signifikan pada kadar FPG, insulin, triglycerides, LDL, dan HOMA-IR. Simpulan dari penelitian ini dinyatakan bahwa Vitamin D berpengaruh terhadap kadar total kolesterol dan HDL.