Latar Belakang : Kata-kata yang tidak baik dan dapat menyakiti perasaan seorang anak bisa disebut dengan kekerasan verbal. Anak akan mengalami kecemasan, ketakutan, selalu merasa bersalah, dan hilangnya kepercayaan diri maupun rasa percaya kepada orang lain. Itu merupakan danpak dari kekerasan verbal. Sejauh ini penelitian ini sangat mirip dengan beberapa penelitian namun yang membedakan penelitian ini yaitu lokasi,tempat,waktu penelitian dan juga metode penelitian. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kekerasan verbal terhadap kepercayaan diri balita di Komplek Surya Gemilang Kelurahan Kuin Utara RT 21.
Metode : Penelitian kuantitatif dengan desain menggunakan Ex post facto. Ex post facto adalah penelitian yang dilakukan untuk mencari inti permasalahan dengan mempelajari variabel–variable pada permasalahan yang di di bahas. Populasi dalam penelitian ini masyarakat yang memiliki balita di komplek surya gemilang kelurahan kuin utara RT 21 sebanyak 40 orang. dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah orang tua yang melakukan kekerasan verbal pada balita di komplek surya gemilang kelurahan kuin utara berjumlah 30 responden yang memiliki balita. Penelitian ini menggunakan teknik Purposive sampling.
Hasil : Berdasarkan hasil yang di teliti dan analisis data menggunakan teknik regresi yang telah dilakukan dalam penelitian ini dapat disimpulkan beberapa hal yaitu: Hasil uji regresi menunjukkan bahwa pada Sig atau significance variabel independen dan konstanta mempunyai tingkat signifikansi di bawah 0,05 .
Pembahasan : Artinya ada pengaruh kekerasn verbal terhadap kepercayaan diri balita di komplek surya gemilang kelurahan kuin utara RT 21 Hasil uji R Square atau koefisien determinasi menunjukkan nilai sebesar 0,915 dari variabel kekerasan verbal.
Kesimpulan : Hal ini menginformasikan bahwa pengaruh variable independen (kekerasn verbal) terhadap variable dependen(kemandirian balita) adalah sebesar 91,5%. Hasil uji koefisien regresi diketahui terdapat persamaan regresi Y = 1,933+ 0,930 X, artinya pengaruh variabel X (kekerasan verbal) terhadap variabel Y (kemandirian balita ) adalah positif berpengaruh.