Pengaruh Ukuran Perusahaan, Debt Default, Disclosure, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern (Pada Perusahaan Manufaktur Industri Dasar Dan Kimia Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2017)
Abstract:Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh ukuran perusahaan, debt default, disclosure, opiniaudit tahun sebelumnya dan pertumbuhan perusahaan terhadap opini audit going concern pada perusahaanmanufaktur dalam bidang industri dasar dan kimia yang terdaftardi Bursa Efek Indonesia (BEI) 2013-2017.Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur dalam bidang industri dasar dankimia yang terdaftardi Bursa Efek Indonesia berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Metode samplingyang di… Show more
“…Pada umumnya setelah melakukan pergantian auditor atau melakukan opinion shopping, maka perusahaan akan menerima opini yang lebih baik tahun selanjutnya (Rahim et al, 2014). Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Syahputra & Yahya, (2017), Widiasari & Sari, (2021) menyatakan bahwa opinion shopping berpengaruh terhadap opini going concern. Berbeda dengan penelitian yang dilakukan Muznir et al, (2021)…”
This research aims to provide empirical evidence regarding the influence of opinion shopping, liquidity and company size on going concern audit opinion. Going Concern shows the company is able to maintain its business in the long term. If there is doubt about the company's survival, the auditor will issue a going concern audit opinion. The issuance of a going concern audit opinion will influence investor decisions. The dependent variable in this research is going concern audit opinion. The independent variables are opinion shopping, liquidity, and company size. The research design is a quantitative method. The companies studied are property and real estate companies listed on the Indonesia Stock Exchange within the 5 year period 2018-2022. The sample was selected using the purposive sampling method. Data analysis was carried out using logistic regression. The results of the analysis show that opinion shopping has a positive and significant effect on going concern audit opinion, liquidity has no significant effect on going concern audit opinion and company size has a positive and significant effect on going concern audit opinion.
“…Pada umumnya setelah melakukan pergantian auditor atau melakukan opinion shopping, maka perusahaan akan menerima opini yang lebih baik tahun selanjutnya (Rahim et al, 2014). Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Syahputra & Yahya, (2017), Widiasari & Sari, (2021) menyatakan bahwa opinion shopping berpengaruh terhadap opini going concern. Berbeda dengan penelitian yang dilakukan Muznir et al, (2021)…”
This research aims to provide empirical evidence regarding the influence of opinion shopping, liquidity and company size on going concern audit opinion. Going Concern shows the company is able to maintain its business in the long term. If there is doubt about the company's survival, the auditor will issue a going concern audit opinion. The issuance of a going concern audit opinion will influence investor decisions. The dependent variable in this research is going concern audit opinion. The independent variables are opinion shopping, liquidity, and company size. The research design is a quantitative method. The companies studied are property and real estate companies listed on the Indonesia Stock Exchange within the 5 year period 2018-2022. The sample was selected using the purposive sampling method. Data analysis was carried out using logistic regression. The results of the analysis show that opinion shopping has a positive and significant effect on going concern audit opinion, liquidity has no significant effect on going concern audit opinion and company size has a positive and significant effect on going concern audit opinion.
“…Temuan penelitian ini sejalan dengan temuan dari Pratiwi & Lim (2019), Rahmawati et al (2018), Putri et al (2019), Wahasusmiah et al (2019) dan Halim (2021). Temuan yang berlawanan diperoleh oleh Harjito (2017) memunculkan hasil bahwa auditor belum tentu memberikan opini yang sama dengan tahun sebelumnya, karena adanya pertimbangan lain yang lebih penting menjadi landasannya.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Dengan demikian menggambarkan komitmen perusahaan dalam melakukan proses pertanggung-jawaban perusahaan untuk tetap berlaku jujur, transparan dan mampu dipercaya stakeholder walaupun dalam kondisi yang sulit. Temuan ini sejalan dengan temuan yang dihasilkan oleh Putri et al (2019), Wahasusmiah et al (2019) dan Halim (2021), dimana pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh terhadap penerimaan opini audit. Temuan ini sedikit bertentangan dengan temuan dari Harjito (2017) menggambarkan bahwa pertumbuhan perusahaan ke arah negatif tidak membuat auditor membuat menerbitkan opini yang disertai tambahan kepedulian tentang kelangsungan hidup perusahaan di masa yang akan datang.…”
Section: Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Penerimaan Opini Auditunclassified
“…Rahmawati et al (2018),Putri et al (2019),Wahasusmiah et al (2019) danHalim (2021) menyatakan bahwa opini audit diberikan auditor dengan mempertimbangkan opini audit yang diterima auditee pada tahun sebelumnya. Penelitian yang sejalan dilakukan olehPratiwi & Lim (2019), dimana auditor perlu lebih meyakinkan hasil peningkatan kondisi perusahaan di tahun berjalan.…”
The company need an audit opinion to be able to validate the accountability of the company's financial statements to users, so as to be able to produce the right decisions. Therefore, this research aimed to determine the effect of the previous year's audit opinion and the company's growth on the receipt of this year's audit opinion. This research used quantitative data taken from the financial reports of companies listed on the IDX for 2020-2021. It was found that there were 35 companies as a population that entered the trade, service and investment sectors, especially in the tourism, hotel and restaurant sub-sectors. The data collection process founded that there were 27 companies in 2020 that could be processed as samples, while in 2021 there were 29 sample companies. This study used descriptive analysis techniques and correlational inferential statistics. The results of the observations shown that the previous audit opinion had a significant effect on this year's audit opinion. The findings on the company's growth illustrated the absence of a significant influence on the receipt of audit opinions this year. The conclusion that could be drawn from this study was that the auditor in providing an opinion was influenced by the opinion of the previous year, but not influenced by the growth of the company.
“…Penelitian yang dilakukan oleh (Tandungan & Mertha, 2016) mengungkapkan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern. Sedangkan penelitian yang dilakukan (Ardianti & Wajdi, 2018) mengungkapkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap penerimaan opini audit going concern.…”
Perusahaan yang mendapatkan opini audit going concern dari auditor di sebabkan karena adanya kondisi dan peristiwa yang menimbulkan keraguan akan kelangsungan hidup suatu perusahaan. Pengungkapan opini audit going concern merupakan hal yang tidak diharapkan oleh perusahaan serta peringatan awal (early warning) bagi para pengguna laporan keuangan guna menghindari kesalahan pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kembali faktor-faktor yang mempengaruhi opini audit going concern. Faktor-faktor yang diuji dalam penelitian ini adalah financial distress, ukuran perusahaan, profitabilitas dan leverage terhadap pemberian opini audit going concern pada perusahaan manufaktur subsektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di bursa efek Indonesia (BEI) tahun 2015 - 2018. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu pengambilan sampling dari 69 perusahaan manufaktur subsektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia peneliti memperoleh perusahaan manufaktur selama empat periode pengamatan (2015-2018) yang dipilih berdasarkan kriteria sampel, Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi binary logistic. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa leverage berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern. Financial distress, ukuran perusahaan, dan profitabilitas tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern. Financial distress, ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage secara simultan berpengaruh terhadap pemberian opini audit going concern sebesar 47,6%.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.