Pengaruh Transparansi, Akuntabilitas Dan Peran Perangkat Desa Terhadap Pengelolaan Keuangan Desa (Studi Empiris Pada Desa Se-Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh transparansi, akuntabilitas, dan peran perangkat desa terhadap pengelolaan keuangan desa di Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian asosiatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah pengelola keuangan desa di Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dengan kriteria sampel adalah perangkat desa yang berperan langsung dalam pengelolaan keuangan desa seperti kepala desa, sekretaris dan bendahara dengan masa kerja minimal 1 tahun, sehingga diperoleh sampel sebanyak 45 sampel. Metode analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan SPSS versi 23.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa transparansi, akuntabilitas dan peran perangkat desa berpengaruh positif terhadap pengelolaan keuangan desa. Adapun saran untuk penelitian selanjutnya yaitu menambah variabel independen lain yang relevan seperti partisipasi masyarakat, memperluas cakupan wilayah populasi, dan mengembangkan indikator variabel yang lebih relevan. Implikasi dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan informasi bagi perangkat desa dalam melakukan pengelolaan keuangan desa yang lebih baik.

The Village Financial Management Through Accountability, Transparency And Community Participation

“…Akuntabilitas dipahami sebagai kewajiban pihak pemegang amanah untuk memberikan pertanggungjawaban, menyajikan, melaporkan dan mengungkapkan segala aktivitas dan kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya kepada pihak pemberi amanah (principle) yang memiliki hak dan kewenangan untuk meminta pertanggungjawaban (Mardiasmo, 2018). Akuntabilitas berpengaruh terhadap pengelolaan keuangan desa (Garung dan Ga, 2020;Solihah et al, 2022;Sukmawati dan Nurfitriani, 2019).…”

“…Transparansi adalah pemberian pelayanan publik secara harus bersifat terbuka, mudah dan dapat diakses oleh semua pihak yang membutuhkan dan disediakan secara memadai serta mudah dimengerti (Mahmudi, 2016). Menurut Solihah et al (2022) transparansi berpengaruh positif terhadap pengelolaan keuangan desa, sedangkan menurut Sukmawati dan Nurfitriani (2019) menyatakan bahwa transparansi tidak berpengaruh terhadap pengelolaan keuangan desa.…”

“…Menurut Mardiasmo (2018) Partisipasi masyarakat adalah keterlibatan masyarakat dalam pembuatan keputusan masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung melalui lembaga perwakilan yang dapat menyalurkan aspirasinya. Partisipasi masyarakat sebenarnya merupakan wujud dari keikutsertaan dan keterlibatan masyarakat dalam proses pengelolaan dana desa, mulai dari keikutsertaan serta keterlibatan pada saat melakukan perencanaan hingga pengawasan dan evaluasi untuk mendapatkan hasil lebih akurat dan mampu menciptakan kesejahteraan masyarakatnya (Solihah et al, 2022). Partisipasi masyarakat berpengaruh positif terhadap pengelolaan keuangan desa (Andriani, 2019;Indriani et al, 2019) sedangkan penelitian oleh Sukmawati dan Nurfitriani, (2019) menyatakan bahwa partisipasi masyarakat tidak berpengaruh terhadap pengelolaan keuangan desa.…”

“…Akuntabilitas dalam bahasa inggris disebut accountability atau accountable yang artinya dapat dipertanggungjawabkan. Menurut Solihah et al (2022) pengertian akuntabilitas adalah instrumen pertanggungjawaban atas konsep keberhasilan dan kegagalan tugas pokok serta fungsi organisasi. Akuntabilitas dipahami sebagai kewajiban pihak pemegang amanah untuk memberikan pertanggungjawaban, menyajikan, melaporkan dan mengungkapkan segala aktivitas dan kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya kepada pihak pemberi amanah (principle) yang memiliki hak dan kewenangan untuk meminta pertanggungjawaban (Mardiasmo, 2018).…”

“…Akuntabilitas diperlukan untuk memastikan keuangan desa sudah disalurkan ke sasaran yang tepat, sehingga masyarakat dapat merasakan dampaknya secara langsung dari pengelolaan keuangan desa Kewajiban pihak pemegang amanah (steward) memberikan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan desa, dalam menyajikan, melaporkan dan mengungkapkan segala aktivitas dan kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya kepada pihak pemberi amanah (principle) yang memiliki hak dan kewenangan untuk meminta pertanggungjawaban (Mardiasmo, 2018). Hasil penelitian yang dilakukan oleh Garung dan Ga, (2020) dan Solihah et al (2022) menemukan bahwa akuntabilitas berpengaruh positif terhadap pengelolaan keuangan desa. Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya dan teori yang mendukung maka hipotesis yang diajukan:…”