Pengaruh Tingkat Pendapatan Dan Tingkat Pendidikan Terhadap Perilaku Konsumtif Wanita Karir Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Riau

Abstract

Consumptive behavior today is a phenomenon that is prevalent in many societies. No exception career woman to do the job requires a supporting infrastructure. But in fulfilling these needs are often trapped in Consumptive behavior. The purpose of this study was to analyze the effect of educational level and income level of the Consumptive behavior of career women in the Provincial Government of Riau. This study uses multiple linear regression analysis. To determine the influence of independent variables on the dependent variable partially used t test, whereas to determine the effect of independent variables on the dependent variable simultaneously used F test research population is all women career civil servant status and positions in the Riau Provincial Government amounted to 365 people. While the number of samples using Slovin formula and obtained a sample of 78 people. Data obtained using questionnaires, analyzed with regression at α = 0:05. The results showed that simultaneous two variables level of education and income levels significantly influence Consumptive behavior with α significance level of 0.002. And a variable level of education is partially no effect on Consumptive behavior with α significance level of 0.632, while the variable income levels partially significant effect on Consumptive behavior with α significance level of 0.005.

Consumption Behavior of Bidikmisi Scholarship Students With Religiosity as a Moderating Variable

“…c. Income Income is the amount of revenue received by students in a certain period (per month), measured in units of currency (rupiah) from their jobs (Ratna, 2015). The income they earn every month may come from their parents, scholarships, or work measured in units of currency (rupiah).…”

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perencanaan Keuangan Keluarga

“…Pendapatan sebagai sumber pemasukan individu atas pekerjaan yang dilakukan sebagai bentuk imbalan balas jasa berupa gaji, upah, sewa, bunga, keuntungan, dan lain-lain, bersama dengan tunjangan pengangguran, pensiun (Ratna and Nasrah 2015). Pendapatan sebagai akumulasi keseluruhan dari pendapatan yang didapat sebelum pengeluaran biaya secara tahunan (gros income) dari seseorang sebagain besar berupa upah atas usaha serta penanaman modal yang dilakukan (Arifin 2017).…”

Perilaku Konsumtif Produk Fashion Ditinjau dari Gaya Hidup Hedonis dan Kepribadian Ekstrovert pada Wanita Dewasa Awal

“…Wanita yang telah bekerja dalam menjalankan status sosialnya dituntut untuk dapat melakukan penyesuaian diri terhadap lingkungan sosial salah satunya mengenai penampilan. Oleh karena itu, terkadang wanita sering tergoda untuk berpenampilan yang lebih menarik dibandingkan dengan orang lain dan akhirnya mengakibatkan mereka membeli sesuatu yang tidak sesuai dengan kebutuhannya (Ratna & Nasrah, 2015).…”

“…Faisati et al (2018) Berdasarkan tipologi Jung, manusia dengan tipe ekstraversi-perasaan akan mudah berubah perasaannya ketika situasi di sekitarnya berubah, individu dengan tipe ini senang dan mudah bergaul akan tetapi juga suka pamer (Alwisol, 2009). Individu yang mudah bergaul dan mudah terpengaruh serta mengikuti tuntutan pergaulan di sekitarnya dapat memunculkan perilaku konsumtif untuk membeli sesuatu termasuk barang-barang yang dapat menunjang penampilannya, sehingga terkadang kecenderungan individu untuk pamer penampilan maupun barang yang dibeli dapat terjadi (Ratna & Nasrah, 2015).…”