2021
DOI: 10.36418/jist.v2i7.197
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Tingkat Kematangan Pupuk Organik Cair (POC) Kulit Semangka (Citrullus Vulgaris Schard.) Terhadap Pembibitan Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis jacq.) di pre nursery

Abstract: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konsentrasi terbaik dari pemberian POC kulit semangka (Citrullus vulgaris Schard.) terhadap pembibitan kelapa sawit, mengetahui tingkat kematangan terbaik POC kulit semangka (Citrullus vulgaris Schard.) yang optimal untuk pertumbuhan bibit kelapa sawit, dan mengetahui pengaruh interaksi antara pemberian POC kulit semangka dengan tingkat kematangan POC kulit semangka (Citrullus vulgaris Schard.) terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit. Penelitian ini dilaksanakan di area P… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(3 citation statements)
references
References 5 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Ada juga POC yang telah memenuhi baku mutu berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 261 tahun 2019, seperti POC yang dibuat dari buah pisang (Putra & Ratnawati, 2019), dan POC dari campuran limbah kulit pisang, mangga, dan nenas (Widyabudiningsih et al, 2021). Kemudian POC dari kulit semangka (Christina et al, 2021) dan kulit pisang kapok (Anhar et al, 2021) juga dapat meningkatkan pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre-nursery.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Ada juga POC yang telah memenuhi baku mutu berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 261 tahun 2019, seperti POC yang dibuat dari buah pisang (Putra & Ratnawati, 2019), dan POC dari campuran limbah kulit pisang, mangga, dan nenas (Widyabudiningsih et al, 2021). Kemudian POC dari kulit semangka (Christina et al, 2021) dan kulit pisang kapok (Anhar et al, 2021) juga dapat meningkatkan pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre-nursery.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada penelitian Zubair et al (2021), menyatakan bahwa pupuk organik cair kulit semangka mengandung Nitrogen (N) 0,09%, Posfor (P) 0,12%, Kalium (K) 0,34%, air 97,4%, protein 0,37%, lemak 6%, dan karbohidrat 6%. Seperti pada peneltian Christina et al (2021), pupuk organik cair kulit semangka sangat berpengaruh baik pada pertumbuhan tanaman. Tujuan dari penelitian ini, yakni untuk mengetahui respon tanaman pakcoy pada tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat basah setelah pemberian pupuk organik cair limbah baglog jamur dan kulit semangka, dan bisa menjadi sumber informasi, acuan, dan referensi yang bermanfaat bagi masyarakat, dan diterapkan dipertanian.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…One way to reduce the cost of purchasing fertilizer is to utilize waste or waste materials from the environment. The organic waste used in making this LOF consists of 10 organic materials, including watermelon peel waste [6], tea-boiled water [7], banana peel [8], bean sprout extract 1255 (2023) 012020 IOP Publishing doi:10.1088/1755-1315/1255/1/012020 2 [9], rice washing water [10], eggshells [11], coconut water [12], tofu pulp [13], corn cobs [14], and coconut husk [15]. The magnitude of the potential waste requires a solution to handle it.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%