Pemerintah telah menetapkan berbagai kebijakan terkait pencegahan penularan Covid-19 ini, diantaranya kebijakan social distancing, edukasi tentang pola hidup bersih dan sehat, serta pembatasan sosial berskala besar (PSBB), namun kenyataannya, masih banyak terlihat pelanggaran – pelanggaran yang dilakukan masyarakat terkait kebijakan pemerintah ini, sehingga resiko penularan dan peningkatan kasus penyakit akibat Covid 19 ini bisa meningkat. Dampak Covid-19 salah satunya adalah menimbulkan kecemasan terhadap masayarakat karena penyakit ini dianggap mengancam kehidupan masyarakat. Edukasi diberikan meliputi tema tentang pengenalan penyakit Covid-19, dampak yang bisa ditimbulkan, pencegahan penyakit, serta protokol kesehatan yang harus dilakukan agar penularan dapat diminimalisir, seperti kebiasaan hidup bersih dan kepatuhan menjaga jarak, juga diskusi spiritual, untuk membingkai ulang tentang persepsi penyakit dan sikap positif menghadapi pandemik Covid-19. Hasil dari pengabdian masyarakat ini menunjukan adanya peningkatkan komitmen sebesar 11% untuk menjaga jarak serta kebiasaan hidup bersih dan menurunnya level kecemasan sebanyak 77% menjadi tidak cemas. Kesulitan menjaga jarak karena tuntutan pekerjaan yang mengharuskan tetap bekerja seperti biasa. Pemanfaatan media sosial seperti kuliah melalui Whatsapp (KulWap), menjadi salah satu solusi untuk mengedukasi masyarakat baik edukasi tentang kesehatan fisik maupun mental-spiritual.Kata kunci: Cemas, covid 19, edukasi, kepatuhan, spiritual.