Pengaruh Terapi Aktivitas Senam Ergonomis terhadap Peningkatan Kemampuan Fungsional Lansia

Andri, Juli; Karmila, Resi; Padila, Padila; Harsismanto, J; Sartika, Andry

doi:10.31539/joting.v1i2.933

Cited by 13 publications

(14 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Studi lain juga menemukan bahwa ada hubungan yang berarti antara aktivitas fisik dan tekanan darah pada lansia yang mengalami kelebihan berat badan (Aziz et al, 2019).Di tempat lain (Bell et al, 2014) dalam Studi menemukan Aktivitas fisik dengan intensitas sedang (Herrod et al, 2018) (Carlson et al, 2016a). Studi lain (Andri et al, 2019), juga menemukan penurunan tekanan darah lansia setelah melakukan aktivitas fisik (Ferrari et al, 2017) senam selama 6 kali berturut-turut. Sejalan dengan hasil penelitian ini (Afni et al, 2018;Izhar, 2017;Mayuni, 2013;Siswati et al, 2021) juga menunjukkan terdapatnya pengaruh senam terhadap tekanan darah.…”

Section: Pembahasanunclassified

Efektivitas aktivitas fisik pada lansia hipertensi yang obesitas

Kamaruddin

2022

Multilateral

View full text Add to dashboard Cite

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penurunan tekanan darah bagi penderita hipertensi yang obesitas melalui aktivitas fisik senam lansia. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen dengan rancangan Preetest-posttest control group design. Sampel berjumlah 33 orang pasien Hipertensi klinik Anur Sinjai yang diperoleh dengan teknik purposive sampling dengan kriteria lansia usia 50-70 tahun. Obesitas diketahui melalui perhitungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dan tekanan darah pasien hipertensi diukur dengan tensiometer merek Riester dan auskultasi dengan stetoskop, satuannya adalah mmHg. Pengukuran tekanan darah dilakukan sebelum (pretest) dan setelah (posttest) diberikan aktivitas fisik setiap kelompok berupa senam lansia selama 12 kali pertemuan. Teknik analisis data menggunakan ujit untuk mengetahui perbedaan mean dua sampel. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas fisik senam lansia berpengaruh secara signifikan terhadap penurunan tekanan darah lansia hipertensi yang obesitas (t hitung= 5,17; sig= 0,000), dengan nilai mean difference 7,45 mmHg. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terjadi penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi yang obesitas setelah diberikan senam lansia. Kata kunci: aktivitas fisik; hipertensi; obesitasThis study aims to determine the decrease in blood pressure for obese hypertensive patients through physical activity of elderly gymnastics. This research method is an experimental method with a Preetestposttest control group design. A sample of 33 patients with hypertension at Anur Sinjai clinic obtained by purposive sampling technique with criteria for the elderly aged 50-70 years. Obesity is known through the calculation of Body Mass Index (BMI) and blood pressure of hypertensive patients is measured with a Riester brand tensiometer and auscultated with a stethoscope, the unit is mmHg. Blood pressure measurements were carried out before (pretest) and after (posttest) given physical activity for each group in the form of elderly exercise for 12 meetings. The data analysis technique used the t-test to determine the difference in the mean of the two samples. The results showed that physical activity in the elderly had a significant effect on reducing blood pressure in the obese elderly with hypertension (tcount = 5.17; sig = 0.000), with a mean difference of 7.45 mmHg. The conclusion in this study is that there is a decrease in blood pressure in obese hypertensive patients after being given elderly exercise.

show abstract

Section: Pembahasanunclassified

Efektivitas aktivitas fisik pada lansia hipertensi yang obesitas

Kamaruddin

2022

Multilateral

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Pengobatan tekanan darah tinggi menggunakan obat-obatan dapat memberikan efek samping. Sehingga perlu dilakukan terapi yang tidak banyak memberikan efek samping pada pasien hipertensi seperti aktivitas fisik (Andri et al, 2019). Penelitian medis modern menunjukkan bahwa aktivitas fisik dapat secara efektif mengontrol dan mencegah terjadinya hipertensi dan komplikasinya.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Latihan Aktivitas Fisik Seperti Berjalan Setiap Hari pada Pasien Hipertensi

Koharuddin

Maria²

2022

JKS

View full text Add to dashboard Cite

This study aims to determine the effect of walking physical activity on blood pressure in hypertension patients. This type of research is a systematic review, by reviewing several journals from the University of Indonesia library through CINAHL, Pubmed, Ebscohost, Springers, Wiley, and Scopus. The results of research from 11 literature searches that walking activity exercises can effectively reduce blood pressure levels, ranging from 6 minutes to 120 minutes per day, and 1200 minutes every week, can produce a better effect in hypertensive patients - the average decrease in SBP is significant between 2.6 mmHg and 22.6 mmHg. In conclusion, walking activity exercises are very useful and effective in reducing blood pressure levels, especially in hypertensive patients. Keywords: Physical Activity, Walking, Hypertension, Brisk Walking, Jogging

show abstract

“…Lansia menjadi kelompok usia yang mengalami masalah tidur dengan persentase tertinggi (Tryastuti, 2022). Lansia juga mengalami masalah kesehatan lainnya yang meliputi kemunduran dan kelemahan baik kemunduran fisik, kognitif, perasaan, mental, dan social (Iksan & Hastuti, 2020;Andri et al, 2019).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Mendengarkan Murottal Al Quran terhadap Kualitas Tidur Pasien Gangguan Pola Napas

Siregar

Tampubolon

Kaban

2022

JKS

View full text Add to dashboard Cite

This study aims to analyze the effectiveness of listening to the murottal Al Quran on the sleep quality of patients with impaired breathing patterns in the Inpatient Room Floor III Lung Mitra Medika Hospital, Tanjung Mulia. This research method uses a quasi-experimental post-pre test. The results showed that the majority of patients with impaired breathing patterns in the Lung III inpatient room at Mitra Medika Tanjung Mulia General Hospital were aged 51-60 years with a percentage of 40.6%, 22 male sex (68.8%), last high school education history 15 people 46.9%, 16 people (50%) have Batak ethnicity, the married status of 24 respondents with a percentage of 75.0%, with a medical diagnosis of the majority of pulmonary TB as many as ten respondents (31.3%), There are 11 private employees with employment history (34.4%) and all respondents experienced poor sleep quality with a percentage of 100%. In conclusion, listening to the murottal Koran affects the sleep quality of patients with impaired breathing patterns in the inpatient room of RSU Mitra Medika Tanjung Mulia. Keywords: Disturbance of Breathing Patterns; Sleep Quality; Murottal Al Quran

show abstract

Pengaruh Terapi Aktivitas Senam Ergonomis terhadap Peningkatan Kemampuan Fungsional Lansia

Cited by 13 publications

References 0 publications

Efektivitas aktivitas fisik pada lansia hipertensi yang obesitas

Efektivitas aktivitas fisik pada lansia hipertensi yang obesitas

Latihan Aktivitas Fisik Seperti Berjalan Setiap Hari pada Pasien Hipertensi

Mendengarkan Murottal Al Quran terhadap Kualitas Tidur Pasien Gangguan Pola Napas

Contact Info

Product

Resources

About