Pengaruh Tenaga Kerja, Tingkat Pendidikan, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Konsumsi, dan Investasi Terhadap Kemiskinan di Sumatera Utara

Abstract

North Sumatra is facing the problem of high poverty rate. The issue of poverty increases every year. This research is aimed to examine the effect of labor, education level, Gross Regional Domestic Product (GRDP), consumption and investment on poverty in North Sumatra. The approach is quantitative and the data is processed. The research is quantitative and causal. The population in the research is the GRDP of North Sumatra for the 2017-2019 period as many as 29 districts/cities. The sample is 29 districts/cities within 3 years concluded with 87 sample data. The method of data analysis is multiple linear regression test. The result of the research is labour and GRDP has an effect on poverty in North Sumatra. Level of education, consumption and investment do not have an effect on poverty in North Sumatra. Education level, GDRP, consumption and investment have an influence on poverty in North Sumatra.
 
 Keywords : Labor, Level of Education, Gross Regional Domestic Product (GRDP), Consumption, Investment and Poverty.

Analisis Variabel Tingkat Kemiskinan Kota/Kabupaten Di Provinsi Kalimantan Selatan

“…Hasil tersebut selaras dengan penelitian (Vendison, 2022) yang memperoleh hasil pengujian bahwa peningkatan PDRB per kapita akan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat miskin sehingga mereka akan mampu mencukupi kebutuhan dasar atau kebutuhan primer mereka, semakin tinggi pendapatan masyarakat miskin maka PDRB pun juga akan turut meningkatkan dan dapat menurunkan Tingkat Kemiskinan di provinsi Kalimantan Selatan. Dalam penelitian (Vendison, 2022) hasil penelitiannya menunjukkan bahwa PDRB memiliki pengaruh yang negatif terhadap tingkat kemiskinan.…”

“…Hasil tersebut selaras dengan penelitian (Vendison, 2022) yang memperoleh hasil pengujian bahwa peningkatan PDRB per kapita akan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat miskin sehingga mereka akan mampu mencukupi kebutuhan dasar atau kebutuhan primer mereka, semakin tinggi pendapatan masyarakat miskin maka PDRB pun juga akan turut meningkatkan dan dapat menurunkan Tingkat Kemiskinan di provinsi Kalimantan Selatan. Dalam penelitian (Vendison, 2022) hasil penelitiannya menunjukkan bahwa PDRB memiliki pengaruh yang negatif terhadap tingkat kemiskinan. Hal ini juga bergantung pada kebijakan dari pemerintah daerahnya yang membuat PDRB meningkat, seperti hal nya jika PDRB diharapkan meningkat maka masyarakat wilayah tersebut harus memiliki pendapatan yang meningkat juga, dalam hal ini memiliki pekerjaan yang dapat mencukupi dan lebih sehingga peran lapangan usaha sangat diperlukan agar masyarakat daerah tersebut dapat meningkatkan pendapatannya.…”

The effect of GRDP, education, and gender empowerment index on poverty

“…GRDP is defined as the value of all goods and services produced in a region in a certain period where the number of products produced is measured in money (Alhudhori, 2017). Gross regional domestic product (GRDP) illustrates the performance of development over time toward a clear regional economy (Vendison et al, 2022). GRDP can affect poverty.…”