Pengaruh Suku Bunga, Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Pertumbuhan Kredit terhadap Inflasi di Indonesia

Yeni, Putri; Amar, Syamsul; Satrianto, Alpon

doi:10.24036/jmpe.v1i3.5026

Cited by 3 publications

(6 citation statements)

References 1 publication

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh kurs, jumlah uang beredar dan suku bunga terhadap tingkat inflasi di Indonesia. Penelitian yang mempelajari bagaimana jumlah uang beredar, suku bunga dan kurs mempengaruhi tingkat inflasi sudah banyak dilakukan (lihat sebagai contoh Ningsih, 2018;Umam & Isabela, 2018;Yeni et al,2018;Putri, 2017;Rahmawati & riyanto, 2017;Yolanda, 2017;Darman, 2016;Mahendra, 2016, Deviana, 2014Fuziyah & Cahyono, 2014;Langi et al, 2014;Luwihadi & Arka, 2014;Saputra & Nugroho, 2014;Yodiatmaja, 2012;Sir, 2012;Hartomo, 2010). Meskipun ketiga variabel yang akan dipelajari pengaruhnya terhadap inflasi sudah banyak diteliti, namun studi ini memiliki perbedaan dari studi-studi yang sudah ada.…”

Section: Gambar 1 Inflasi Indonesia Tahun 1988-2018unclassified

“…Inflasi adalah topik yang sudah banyak diteliti sejak lama. Mayoritas studi-studi tersebut menggunakan analisis regresi berganda (Ningsih, 2018;Yeni et al, 2018;Putri, 2017;Yolanda, 2017;Mahendra, 2016;Deviana, 2014;Hartomo, 2010), tetapi ada yang menggunakan analisis regresi sederhana (Sir, 2012) dan ada pula yang menggunakan keduanya (Darman, 2016). Selain itu ada pula studi yang menggunakan analisis jalur (Luwihadi & Arka, 2014), analisis Vector Auto Regression (VAR) (Fauziyah & Cahyono, 2016;Siregar & Rajaguru, 2005), analisis kausalitas Granger (Siregar & Rajaguru, 2005), analisis kausalitas Toda Yamamoto (Yodiatmaja, 2012), analisis EGARCH-2.2 (Saputra & Nugroho, 2014) dan beberapa studi menggunakan Error Correction Model (ECM) (Umam & Isabela, 2018;Rahmawati & Riyanto, 2017;Langi et al, 2014;Endri, 2008).…”

Section: Penelitian Terdahuluunclassified

“…Sedangkan untuk suku bunga SBI, beberapa riset menemukan pengaruhnya terhadap inflasi tidak signifikan (Fauziyah & Cahyono, 2016;Ningsih, 2018;Putri, 2017;Saputra& Nugroho, 2014) tetapi ada pula yang menemukan pengaruhnya signifikan (Darman, 2016;Endri, 2008). Beberapa riset juga menemukan pengaruh suku bunga SBI signifikan positif terhadap inflasi (Umam & Isabela, 2018, Yeni., al 2018Putri, 2017;Yolanda, 2017;Mahendra, 2016, Luwihadi & Arka, 2014Sir, 2012;Hartomo, 2010) dan ada pula yang menemukan pengaruhnya signifikan negatif terhadap inflasi (Deviana, 2014). Langi et al (2014), Rahmawati dan Riyanto (2017) dan Endri (2008) menemukan hal yang sama, yaitu suku bunga SBI berpengaruh signifikan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang terhadap inflasi dalam IHK.…”

Section: Penelitian Terdahuluunclassified

“…Jadi suku bunga juga bisa berpengaruh positif terhadap inflasi. Mayoritas studi mendukung hal tersebut (Umam & Isabela, 2018;Yeni et al, 2018;Putri, 2017;Rahmawati & Riyanto, 2017;Yolanda, 2017;Darman, 2016;Mahendra, 2016;Langi et al, 2014;Luwihadi & Arka, 2014;Sir, 2012;Hartomo, 2010;Endri, 2008). Tetapi ada pula studi yang menyatakan suku bunga berpengaruh negatif (Deviana, 2014), tidak berpengaruh terhadap inflasi (Ningsih & Kristiyanti, 2018;Fauziyah & Cahyono, 2016;Saputra & Nugroho, 2014) atau mempunyai hubungan kausalitas dengan inflasi (Yodiatmaja, 2012).…”

Section: Hipotesisunclassified

See 3 more Smart Citations

Determinan Tingkat Inflasi Indonesia Tahun 1989-2018

Suryani,

Fevriera,

Adhitya

2022

dekat

View full text Add to dashboard Cite

Inflasi merupakan salah satu indikator makroekonomi yang selalu diupayakan pemerintah agar tetap rendah dan stabil agar tidak mengganggu kestabilan perekonomian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kurs, jumlah uang beredar dan suku bunga terhadap tingkat inflasi Indonesia pada tahun 1989-2018. Analisis dalam studi ini dilakukan dengan chow test dan model regresi berganda yang diestimasi dengan metode kuadrat terkecil. Hasil dari studi ini menunjukkan model regresi tidak perlu dibedakan menurut periode sebelum dan sesudah krisis ekonomi tahun 1997. Studi ini juga menemukan secara bersama-sama kurs, jumlah uang beredar dan suku bunga berpengaruh secara signifikan terhadap inflasi di Indonesia. Sedangkan secara individual, kurs tidak berpengaruh secara signifikan terhadap inflasi, jumlah uang beredar berpengaruh signifikan positif dan dan suku bunga berpengaruh signifikan negatif terhadap tingkat inflasi.

show abstract

Section: Gambar 1 Inflasi Indonesia Tahun 1988-2018unclassified

Section: Penelitian Terdahuluunclassified

Section: Hipotesisunclassified

See 2 more Smart Citations

Determinan Tingkat Inflasi Indonesia Tahun 1989-2018

Suryani,

Fevriera,

Adhitya

2022

dekat

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…h. 101. 25 Yeni, P., Syamsul, A., & Satrianto, A. (2018) variabel-variabel seperti variabel teknologi, variabel makroekonomi dan variabel hukum sebagaimana paradigma teori konvergensi hukum.…”

unclassified

Konvergensi Hukum Penentuan Suku Bunga dalam Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi

Ramadoni

Sukarmi

Widhiyanti

2021

jmhu

View full text Add to dashboard Cite

The existing legal construction of information technology-based loaning services essentially creates high interest rates in the community and leads to non-performing loans. Therefore, in essence, it is necessary to formulate a new legal construction to solve these problems. Considering that the problem is complex and systemic, ideally the legal construction formulated is convergence, which is the result of the unification of all existing variables. Related to this, the question arises how the legal construction of determining interest rates in information technology-based loaning services reflects the convergence of law and the principle of justice. The purpose of this study is to identify, describe and analyze the application of the legal construction of determining interest rates in information technology-based loaning services in the future. The research method used in this study is a normative juridical research using a statutory approach, a conceptual approach and a convergence approach. The results of this legal research indicate that the legal construction of determining interest rates in information technology-based loaning services which reflects the convergence of law and the principle of justice is the determination of interest rates that refer to the interest rates set by Bank Indonesia. Konstruksi hukum layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi eksisting saat ini pada hakikatnya menciptakan penetapan suku bunga yang tinggi di masyarakat dan marak berujung kepada non performing loan. Maka dari itu pada hakikatnya perlu dirumuskan sebuah konstruksi hukum baru untuk dapat memecahkan permasalahan tersebut. Mengingat permasalahan tersebut bersifat kompleks dan sistemik, maka idealnya konstruksi hukum yang dirumuskan bersifat konvergensi, yakni merupakan hasil dari penyatuan seluruh variabel-variabel yang ada. Terkait hal tersebut muncul lah pertanyaan bagaimana konstruksi hukum penentuan suku bunga dalam layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi yang mencerminkan prinsip konvergensi hukum dan prinsip keadilan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi, mendeskripsikan dan menganalisis mengenai penerapan konstruksi hukum dari penentuan suku bunga dalam layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi di masa yang akan mendatang. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini merupakan jenis penelitian yuridis normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual dan pendekatan konvergensi. Hasil penelitian hukum ini menunjukkan bahwa Konstruksi hukum penentuan suku bunga dalam layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi yang mencerminkan prinsip konvergensi hukum dan prinsip keadilan adalah penentuan suku bunga yang mengacu kepada suku bunga yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

show abstract

Reaksi Pasar Modal terhadap Kenaikan Suku Bunga Acuan oleh The Fed tanggal 16 Juni 2022

Merta,

Putra

2024

JSEB

View full text Add to dashboard Cite

The research aims to examine whether the Indonesian capital market reacts to the increase in benchmark interest rates by The Fed on June 16, 2022. The event study method is used with an observation period of 107 days, where 100 days are the estimation period and 7 days are the event period. The research sample consists of companies listed in the LQ45 Index from February 2022 to July 2022. The sampling method used is purposive sampling. Market reactions are measured by Cumulative Abnormal Return (CAR) using the mean adjusted model. Data analysis is conducted using the one-sample t-test. The results indicate that there is no significant negative reaction in the Indonesian capital market regarding the increase in benchmark interest rates by The Fed.

show abstract

Pengaruh Suku Bunga, Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Pertumbuhan Kredit terhadap Inflasi di Indonesia

Cited by 3 publications

References 1 publication

Determinan Tingkat Inflasi Indonesia Tahun 1989-2018

Determinan Tingkat Inflasi Indonesia Tahun 1989-2018

Konvergensi Hukum Penentuan Suku Bunga dalam Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi

Reaksi Pasar Modal terhadap Kenaikan Suku Bunga Acuan oleh The Fed tanggal 16 Juni 2022

Contact Info

Product

Resources

About