PENGARUH SUHU INKUBASI YANG BERBEDA TERHADAP DAYA TETAS DAN KELANGSUNGAN HIDUP TELUR IKAN TENGADAK (Barbonymus schwanenfeldii)

Abstract

Penelitian ini bertujuan guna mengetahui suhu terbaik dalam penetasan telur, derajat pembuahan, derajat penetasan, lamanya waktu penetasan dan kelangsungan hidup ikan tengadak (Barbonymus schwanenfeldii).Rancangan yang digunakan berupa Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan ⦃perlakuan A (Kontrol), perlakuan B(24℃), perlakuan C(26℃), perlakuan D (28℃)⦄dan 3 ulangan. Parameter yang diamati meliputi derajat pembuahan, derajat penetasan, lama waktu penetasan dan tingkat kelangsungan hidup. Data dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA). Apabila diperoleh hasil berpengaruh nyata (P<0,05) dilakukan uji wilayah ganda Duncan. Parameter kualitas air (DO, suhu dan pH) dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan perpedaan suhu pasca inkubasi tidak berpengaruh secara nyata terhadap derajat pembuahan dan derajat penetasan. Dari hasil uji Duncan yang dilakukan terhadap lama waktu penetasan dan tingkat kelangsungan hidup menunjukkan hasil yang berbeda nyata disetiap perlakuan, lama waktu penetasan tercepat terjadi pada perlakuan D (19,03 jam) dan waktu penetasan telur terlama terjadi pada perlakuan A(Kontrol) (71,07 jam). Padatingkat kelangsungan hidup benih ikan tengadak yaitu perlakuan A (kontrol) (63,21±2,75) perlakuan B (79,30±0,23) perlakuan C (85,14±4,73) dan perlakuan D (93,42±0,35).

Respon Intensitas Cahaya Terhadap Daya Tetas Telur dan Perkembangan Larva Ikan Patin Siam (Pangasianodon Hypopthalmus. F)

“…Proses metabolisme dan perkembangan embrio terjadi lebih singkat pada suhu yang tinggi, dalam cangkang pergerakan embrio terjadi lebih intensif, umumnya suhu yang ideal untuk penetasan ikan berkisar 27-30°C (Hutagalung et al, 2016). Suhada et al (2022) melaporkan bahwa waktu penetasan telur tercepat pada telur ikan tengadak (Barbonymus schwanenfeldii) yakni 19,03 jam. Selain itu, Abdul et al (2016) juga melaporkan bahwa perbedaan daya lampu 5 watt, 11 watt, 18 watt menghasilkan perbedaan tingkat penetasan telur.…”

“…Tingkat kelangsungan hidup larva ikan patin (Pangasius hypophthalmus) sebesar 99,44 % pada pH media 7 ± 0,2 (Putra et al 2020). Tingkat kelangsungan hidup larva ikan tengadak (Barbonymus schwanenfeldii) sebesar 93,42±0,35 % suhu 28℃ dan merupakan suhu terbaik pada penelitian ini (Suhada et al, 2022).…”